Menjadi bagian dari masyarakat modern berarti harus memaksa diri mengerti masalah literasi keuangan. Sebab bila tidak konsekuensinya adalah tidak bisa mengelola keuangan dengan benar, baik keuangan pribadi maupun keuangan keluarga.
Asuransi dan investasi menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari dunia finansial modern. Tentu saja hal itu disebabkan oleh fungsi asuransi yang sangat banyak bagi kestabilan finansial. Asuransi jiwa berjangka, misalnya, akan membantu menjaga keuangan keluarga tetap stabil setidaknya selama masa duka cita karena salah satu anggota keluarganya baru saja meninggal dunia atau mengalami kecelakaan fatal.
Asuransi jiwa berjangka masuk dalam kelompok asuransi jiwa. Asuransi jiwa ialah jenis asuransi yang memberikan manfaat berupa uang pertanggungan dalam jumlah cukup besar ketika pemegang polis meninggal dunia atau mengalami kecelakaan hingga cacat. Berikut adalah beberapa jenis asuransi jiwa yang harus Anda ketahui:
Asuransi Jiwa Seumur HidupÂ
Beberapa dari Anda mungkin pernah mendengar tentang asuransi jiwa berjangka. Nah, asuransi jiwa seumur hidup ini agak bertolak belakang dengan jenis asuransi tersebut. Disebut asuransi seumur hidup karena masa pertanggungannya cukup lama, bahkan bisa mencapai 100 tahun.
Jadi, di usia berapapun pemegang polis meninggal maka ahli warisnya akan tetap menerima manfaat berupa uang pertanggungan. Masa pertanggungannya yang panjang membuat harga premi asuransi jiwa seumur hidup cukup mahal.
Keuntungan lain yang dimiliki asuransi ini adalah uang premi yang sudah dibayarkan tidak akan hangus bila tak ada klaim yang dilakukan. Artinya jika pemegang polis tetap sehat walafiat hingga masa pertanggungan habis maka seluruh uang premi yang telah dibayarkan pada perusahaa asuransi akan dikembalikan seluruhnya.
Asuransi Jiwa Berjangka
Asuransi jiwa berjangka terbaik cocok diambil oleh Anda yang menginginkan perlindungan dari asuransi jiwa namun memiliki anggaran yang terbatas untuk membelinya. Harga premi untuk asuransi jenis ini memang relatif lebih murah. Meski tentu saja masa pertanggungannya juga lebih singkat.
Asuransi jiwa yang satu ini memiliki banyak jenis, salah satunya adalah asuransi jiwa berjangka menurun. Masa pertanggungan yang ditawarkan berkisar antara 5 hingga 20 tahun. Uang premi yang sudah dibayarkan akan hangus jika dalam jangka waktu tersebut tak ada klaim yang dilakukan.
Ketentuan klaim asuransi jiwa berjangka tak jauh beda dengan jenis asuransi jiwa lainnya. Uang pertanggungan akan diberikan ketika pemegang polis meninggal dunia atau mengalami cacat berat.
Asuransi Jiwa Unit LinkÂ
Jika Anda ingin memiliki kebutuhan investasi, maka asuransi jiwa jenis unit link adalah yang paling sesuai untuk Anda. Unit link memang memiliki basis investasi. Uang premi yang dibayarkan oleh nasabah akan dijadikan asset investasi dan nasabah akan mendapatkan prosentase keuntungan.
Jika berbicara tentang fungsi proteksinya, masa pertanggungan asuransi jiwa unit link bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Anda bisa berdiskusi dengan perusahaan asuransi berapa lama masa pertanggungan yang diinginkan.
