Mohon tunggu...
Septian Murival
Septian Murival Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja

Mendengar musik, membaca. Jika alam mengijinkan diakhiri dengan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keluarga

1 September 2024   10:44 Diperbarui: 1 September 2024   10:45 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku membayangkan menerobos taman ilalang

Sendiri menyibak rerumputan

Tangan-tangan lucu

Yang berebut membelai rambutku

Melambai-lambai menyambut

Kepulangan kepingan-kepingan

Lalu menjelma pelukan-pelukan

Penenang bagi para pengelana

Yang mencoba bermimpi dalam keadaan terjaga

Aku membayangkan seseorang

Tak ambil pusing meski terluka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun