Mohon tunggu...
Septian Murival
Septian Murival Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja

Mendengar musik, membaca. Jika alam mengijinkan diakhiri dengan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau

9 Juli 2024   11:02 Diperbarui: 9 Juli 2024   11:07 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lampu-lampu sebenarnya tak ingin terlalu terang

Mereka hanya ingin redup remang saja

Agar kau tak malu

Pada wajahmu yang lesu

Hingga malam datang

Kau masih dengan senyummu yang palsu

Dibangku taman, belum mau pulang

Sedang dirumah hanya ada masa lalu

Nyanyian anjing

Teriakan ayam

Kau tlah terlampau pulas

Pagi tlah datang kau masih enggan berkemas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun