Mohon tunggu...
Septian Murival
Septian Murival Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja

Mendengar musik, membaca. Jika alam mengijinkan diakhiri dengan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Sedang

30 Juni 2024   11:15 Diperbarui: 30 Juni 2024   11:27 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sedang mencari-cari

Bau cinta

Pada tubuhmu yang mungil

Pada tawamu yang kecut

Tapi kau malah tak terima


Untuk berjumpa dengamu

Aku harus membenci waktu

Mendendam jarak

Menanak sepi

Ahh sedapnya makan hati


Aku sedang menghitung-hitung

Berapa kali daun di halaman rumah

Gugur dan bersemi

Mengamati terus-menerus berulang-ulang

Sampai aku lupa

Rindu bagai bah tlah meluap di ruang kalbu

  • Yang lupa aku matikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun