Mohon tunggu...
Septian Murival
Septian Murival Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja

Mendengar musik, membaca. Jika alam mengijinkan diakhiri dengan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jam

1 Juni 2024   13:18 Diperbarui: 1 Juni 2024   13:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melihat jam dinding di pagi hari

Deru kendaraan

Jalanan sibuk sendiri

Tubuh penuh ingatan-ingatan

Menoleh jam tangan di siang hari

Mencari-cari alasan


Agar tetap hidup

Sebelum kenyataan

Menyaksikan jam malam

Darah-darah menyala

Rindu-rindu menyesal

Penuh harap keabadian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun