Renunganmu yang tak terjamah datar
Ada warna hitam malu-malu berdiri didasar
Tak ada yang bisa menemuimu, bundar
Tanpa terkecuali, semuanya harus membayar
Di bawah semesta, cuma hatimu yang bergetar
Setelahnya, bayang-bayangmu memudar dan tersadar
Ada tawa ringkih serta kelakar dibalik hijaunya belukar
Segala penantianmu, punggung yang sabar
Ditanah ini, nasib takkan pernah tertukar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI