Mohon tunggu...
Septian Murival
Septian Murival Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja

Mendengar musik, membaca. Jika alam mengijinkan diakhiri dengan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Sajak di Matamu

3 Februari 2024   10:43 Diperbarui: 3 Februari 2024   10:44 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada sajak dimatamu

Ada nafas dibibirmu

Ada lupa dijari-jarimu

Ada indah dijanji-janjimu

Ada rasa yang resah

Ada sayang yang melayang

Ada cumbu yang tlah tabu

Ada jujur yang jadi jijik

Ada apa denganmu rayuan?

Kenapa tak lagi mujarab nan mempan

Siapa yang tlah meremehkan masa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun