Mohon tunggu...
Septian Murival
Septian Murival Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja

Mendengar musik, membaca. Jika alam mengijinkan diakhiri dengan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rantai Santapan

16 Januari 2024   20:16 Diperbarui: 16 Januari 2024   20:26 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini bulan cuma separo

Dilahap awan yang lapar

Lalu awan pun menghilang

Dihisap hujan yang haus

Sesudahnya hujan pun luput

Dijilat angin yang rakus

Setelahnya angin pun lenyap

Dimakan pengemis

Keesokan harinya pengemis pun mati

Didalam gubuk

Dijemput ajal

Dimakan ulat

Bait ini tak akan habis disantap sampai kapan pun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun