Mohon tunggu...
Septian Murival
Septian Murival Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja

Mendengar musik, membaca. Jika alam mengijinkan diakhiri dengan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bertani

10 Januari 2024   16:43 Diperbarui: 11 Januari 2024   19:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karpet hitam membentang dilangit

Tak satu debu pun, bulan bahkan bintang

Angin pun membisu

Tak ada yang tahu menahu

Selanjutnya lucu atau malah sendu

Malam ini begitu hening dan sepi

Kaki diam-diam menggigil menyusuri sawah

Langkah ragu pelan pasti

Tertatih menanti ayah menghalau hama

Tahun ini janganlah mengecewakan

Doakan kami, semoga saja tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun