Mohon tunggu...
Septian Murival
Septian Murival Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja

Mendengar musik, membaca. Jika alam mengijinkan diakhiri dengan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maksim

6 Januari 2024   16:13 Diperbarui: 9 Januari 2024   16:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami cinta padamu

Namun dalam bentuk seperti yang kami inginkan

Bukan dalam wujud yang sekarang

Tak ubahnya setan yang mengekang

Memantau memangsa dan menggarang

Kami selalu membelamu

Namun dalam kondisi yang kami harapkan

Bukan dalam keadaan yang sekarang

Tak ubahnya orang penyakitan

Menuntut banyak pengertian

Persepsi, ingin dipahami dan haus perhatian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun