Mohon tunggu...
Santi Septiani
Santi Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Di setiap kata yang tertulis, terbentang dunia yang tak terhingga

Seorang perempuan yang sedang berusaha menciptakan jejak bermakna dalam perjalanan hidupnya menuju impian sebagai seorang guru Bahasa Indonesia yang mampu memberi inspirasi dan wawasan untuk banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terbang

21 Agustus 2024   09:17 Diperbarui: 21 Agustus 2024   09:20 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayap-sayap kecil mulai terbentang,  
Di antara angin, kutemukan arah,  
Meninggalkan tanah yang dulu menahan,  
Kini ku bebas, melayang di udara.

Langit luas memanggil penuh janji,  
Awan-awan putih menari riang,  
Di sinilah aku, jauh dari keraguan,  
Menggapai mimpi, menembus batas-batas.

Burung-burung berkicau menyambutku,  
Menyatu dalam simfoni alam raya,  
Aku terbang, tinggi tanpa henti,  
Menuju cakrawala, tempat rahasia tersembunyi.

Tiada lagi rantai yang mengikat,  
Aku lepas, mengarungi angkasa,  
Dalam terbang ini, kutemukan arti,  
Kebebasan sejati, dalam jiwa yang tenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun