Dilansir dari laman Wahananews.co, lesehan Abah Dayat, seorang penjual kue pancong dan bandrek legendaris berusia 70 tahun, telah menjadi magnet kuliner di Labora Kecamatan Cibadak Sukabumi. Dikenal dengan kue pancong legendaris dan minuman hangatnya, warung ini telah menjadi langganan bagi warga setempat.
Menawarkan harga yang terjangkau, kue pancong di Lesehan Abah Dayat hanya dihargai sebesar 10 ribu rupiah per loyang, dengan isi 4 potong lezat. Tak hanya itu, minuman kopi, teh manis, dan teh tarik juga tersedia dengan harga yang ramah di kantong, yaitu Rp 4 ribu. Sementara itu, bagi pencinta bandrek, mereka bisa menikmati kelezatan minuman hangat ini dengan merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu.
Abah Dayat, sang pemilik warung, berbagi bahwa jam operasional Lesehan Abah Dayat dimulai dari jam 16.00 WIB hingga tengah malam, pukul 24.00 WIB. Namun, perlu diingat, ada pengecualian untuk hari Kamis atau malam Jumat, di mana warung yang akrab disapa Bandrek Abah ini memutuskan untuk tutup.
Dengan suasana lesehan yang nyaman dan cita rasa kue pancong yang khas, Lesehan Abah Dayat tidak hanya menjadi tempat makan favorit di wilayah tersebut tetapi juga destinasi kuliner yang mengundang selera. Bagi para penggemar kuliner tradisional, Lesehan Abah Dayat adalah tempat yang tak boleh terlewatkan untuk mencicipi kelezatan kue pancong dan bandrek legendaris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H