Puisiku terukir indah dalam gemuruh angin yang mendayu,
Seolah menciptakan napas baru pada segala yang tersembunyi.
Burung-burung, bersyairlah dalam nyanyian yang damai,
Suara air, tarian yang merdu di aliran sungai yang mengalir.
Puisi tercipta dalam harmoni alam yang abadi,
Sebuah kisah hidup, diukir dalam setiap goyangan daun dan riak air.
Lukisan keabadian, pagi ini menjadi kuas yang mencipta,
Warna-warna cerah menggambarkan kehidupan dalam nuansa yang merona.
Mari, bersyukurlah dengan hati yang tulus,
Puisiku, peluklah dunia dalam pesonamu yang tak terlukiskan.
Sukabumi, 1 Desember 2023