Mohon tunggu...
Santi Septiani
Santi Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Di setiap kata yang tertulis, terbentang dunia yang tak terhingga

Seorang perempuan yang sedang berusaha menciptakan jejak bermakna dalam perjalanan hidupnya menuju impian sebagai seorang guru Bahasa Indonesia yang mampu memberi inspirasi dan wawasan untuk banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harmoni Sang Pagi

1 Desember 2023   04:34 Diperbarui: 1 Desember 2023   04:58 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisiku terukir indah dalam gemuruh angin yang mendayu,

Seolah menciptakan napas baru pada segala yang tersembunyi.

Burung-burung, bersyairlah dalam nyanyian yang damai,

Suara air, tarian yang merdu di aliran sungai yang mengalir.

Puisi tercipta dalam harmoni alam yang abadi,

Sebuah kisah hidup, diukir dalam setiap goyangan daun dan riak air.

Lukisan keabadian, pagi ini menjadi kuas yang mencipta,

Warna-warna cerah menggambarkan kehidupan dalam nuansa yang merona.

Mari, bersyukurlah dengan hati yang tulus,

Puisiku, peluklah dunia dalam pesonamu yang tak terlukiskan.

Sukabumi, 1 Desember 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun