Mohon tunggu...
Santi Septiani
Santi Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Di setiap kata yang tertulis, terbentang dunia yang tak terhingga

Seorang perempuan yang sedang berusaha menciptakan jejak bermakna dalam perjalanan hidupnya menuju impian sebagai seorang guru Bahasa Indonesia yang mampu memberi inspirasi dan wawasan untuk banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harmoni Sang Pagi

1 Desember 2023   04:34 Diperbarui: 1 Desember 2023   04:58 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bawah langit yang biru, pagi membuka mata dunia,

Embun tercipta seperti permata di pangkuan daun yang menari.

Cahaya surya merayap perlahan, mencium setiap keping hati yang terlelap,

Dalam senyap, alam membangun puisi yang tak tertandingi.

Sinar surya, peluklah jagat dengan kasih sayangmu yang lembut,

Bunga-bunga merunduk, menari dalam keagungan cinta pagi.

Awan putih, seperti pensil halus melukis di langit biru,

Melodi ketenangan terdengar, diiringi langit yang terbentang luas.

Angin pagi, utarakan berita kehidupan dalam sapuan lembutmu,

Merayap di lembah-lembah, menari di rerumputan yang hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun