Mohon tunggu...
Santi Septiani
Santi Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Di setiap kata yang tertulis, terbentang dunia yang tak terhingga

Seorang perempuan yang sedang berusaha menciptakan jejak bermakna dalam perjalanan hidupnya menuju impian sebagai seorang guru Bahasa Indonesia yang mampu memberi inspirasi dan wawasan untuk banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bidadari Tak Bersayap

15 November 2023   09:50 Diperbarui: 15 November 2023   10:52 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia adalah bidadari tak bersayap

Doanya adalah kekuatan bagi permata hatinya

Tabahnya adalah penopang jiwa yang rapuh

Ia selalu siapkan bahu untuk menenangkan hati yang lelah

            Doa-doanya memecah keheningan malam yang sunyi

            Lantunannya terdengar merdu

            Melesat kalimatnya bersemayam dalam siluet

            Mengukir pelangi pada hati yang suram

Pada jiwa-jiwa yang terhimpit

Bertuah doanya terekam benderang

Bilur perih menahan getir

Melingkarkan waspada

            Murkanya adalah murka Tuhan

            Jelmaan duka menggertak hakikat

            Ucapannya adalah keramat

            Bidadari tak bersayap, dirimu adalah kekuatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun