Ia adalah bidadari tak bersayap
Doanya adalah kekuatan bagi permata hatinya
Tabahnya adalah penopang jiwa yang rapuh
Ia selalu siapkan bahu untuk menenangkan hati yang lelah
      Doa-doanya memecah keheningan malam yang sunyi
      Lantunannya terdengar merdu
      Melesat kalimatnya bersemayam dalam siluet
      Mengukir pelangi pada hati yang suram
Pada jiwa-jiwa yang terhimpit
Bertuah doanya terekam benderang
Bilur perih menahan getir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!