Mungkin telat yang saya coba untuk menulis kali ini, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba untuk mengungkapkan isi hati ini ya kan kompasianers ..
Ibu Pekerja, sebuah karir yang tidak bisa disalahkan dengan alasan apapun. Karena seorang Ibu Pekerja juga mereka berjuang untuk keluarga.
Keluarga adalah segala - galanya untuk seorang yang bernama Ibu. Apapun akan Ibu lakukan demi kebahagian keluarganya terlebih untuk anak - anaknya.
Seorang Ibu akan berjuang sekuat tenaga untuk anaknya, seorang ayah akan berjuang untuk istri dan anak - anaknya, dan kelak seorang anak akan bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya Ayah dan Ibunya.
Seorang Ibu Pekerja selalunya akan dibuat dilema dengan dia meninggalkan anaknya dengan pengasuhnya. Rasa sakit, galau, gak jelas, gak karuan akan Beliau rasakan ketika anaknya sakit dan dituntut profesional untuk tetap bekerja.
Disitulah titik kelemahan seorang Ibu Pekerja, akan kah dia tetap memilih tetap berkarir di kantor atau dia akan berkarir di rumahnya.
Jelas itu sebuah pilihan yang sulit menurut saya karna itu bukan suatu pilihan. Karna itu sebuah keharusan kewajiban, satu sisi dia harus memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangganya dan disisi lainnya dia harus tetap memberikan kasih sayang yang lebih untuk anaknya disaat mereka membutuhkannya.
Sayapun pernah berada dititik itu, disaat menjadi seorang Ibu Pekerja, sedih rasanya saat harus meninggalkan buah hati disaat dia sedang demam sakit dan tidak bisa mengantarkan atau menemaninya bermain setiap saat
Alhamdulillah semua pilihan baik, dan akan indah pada saatnya. Keep Smile Ibu Pekerja ikuti skenarioNya adalah kunci.