Jika aktivitas A memiliki 1.000 penggerak biaya dan aktivitas B memiliki 500, maka tarif aktivitas akan dihitung sebagai:
- Tarif Aktivitas A:
Rp10.000.000 : 1000 = Rp10.000 per penggerak biaya.
   Â
- Tarif Aktivitas B:
Rp5.000.000 : 500 = Rp10.000 per penggerak biaya.
    Â
Jika sebuah produk menggunakan 100 penggerak biaya dari aktivitas A dan 50 dari aktivitas B, maka biaya yang dialokasikan ke produk tersebut adalah:
- Biaya dari Aktivitas A:
100Rp10.000=Rp1.000.000
- Biaya dari Aktivitas B:
50Rp10.000=Rp500.000
Total biaya yang dialokasikan ke produk adalah Rp1.500.000.
ABC membantu perusahaan dalam mengembangkan laba dengan menyediakan informasi biaya yang lebih rinci dan akurat, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
Dengan mengikuti langkah-langkah diatas dan memastikan dukungan organisasi, Anda dapat mengimplementasikan metode ABC dengan efektif dan memanfaatkannya untuk meningkatkan akurasi penetapan biaya dan pengambilan keputusan strategis di bisnis Anda.