Kabupaten Bogor - Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan ikan lele. Ikan ini merupakan salah satu bahan baku dari olahan yang digemari masyarakat, yakni pecel lele. Harga ikan lele yang ekonomis dan rasanya yang sangat gurih lah faktor penyebab ikan ini menjadi primadona masyarakat. Tidak hanya dari segi olahan saja, berbisnis budidaya ikan lele juga menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Terlebih lagi, cara budidaya ikan lele termasuk mudah karena tidak memerlukan banyak perawatan dan memiliki masa panen yang singkat.
Ada banyak orang yang tidak menyukai ikan lele meskipun harganya ekonomis dan rasanya sangat gurih. Ikan lele dianggap sebagai ikan yang kotor, berbau amis, tidak higienis dan berlumpur. Lele memiliki habitat di air tawar yang berlumpur. Ikan yang memiliki marga clarias ini bahkan  mampu hidup di air yang tercemar, seperti got atau selokan pembuangan. Hal inilah yang mendasari banyak orang cukup enggan mengkonsumsi ikan air tawar ini. Tidak sedikit pula orang yang merasa jijik dengan ikan lele. Apalagi ada banyak pengusaha budidaya ikan lele yang tidak begitu mengerti bagaimana membudidayakan lele dengan bersih dan tidak berbau amis.
Arif Farm Cipelang berbeda. Ikan lele yang dihasilkan dari budidaya lele disana tidak amis dan cukup higienis. Kolam perawatan yang dimiliki Arif Farm bersih dan terawat. Kolam tersebut selalu dikuras apabila panen dan terdapat perputaran air dalam kolam tersebut. Hal itu pun membuat air kolam selalu terjaga. Sumber air pada kolam ini pun tidak bersumber dari air hujan seperti pembududayaan lele pada umumnya. Sumber air di kolam ini adalah air mata air gunung salak, air sumur, dan air kali.
Pemisahan lele secara rutin sesuai dengan umur dan ukuran lele adalah langkah yang tepat untuk menghindarkan lele dari sifat kanibal. Pemberian pakan lele pun dilakukan secara rutin tiga kali dalam sehari untuk menghindari tidak pemerataan pakan lele. Pakan lele yang diberikan adalah pelet ikan. Pelet pakan lele  di Arif Cipelang  terdapat dua jenis, yaitu pelet min 2 dan min 3. Pelet min 2 diberikan kepada lele yang berusia sekitar 1,5 bulan sampai 2 bulan, sedangkan pelet min 3 diberikan kepasa lele yang berusia 2,5 bulan ke atas. Perbedaan pelet lele ini didasari dari perbedaan kandungannya. Kandungan protein pada pelet min 2 cenderung lebih banyak ketimbang lele min 3. Tidak hanya itu, Arif Farm Cipelang juga memberikan vitamin kepada lele, yaitu vitamin yang mengandung curcumin.
Pertumbuhan lele sangatlah cepat. Dua kali dalam sebulan, Arif Farm Cipelang dapat memanen ikan lele mencapai 6000 ekor atau satu ton dalam sekali panen. Lele dari Arif Farm Cipelang ini biasanya didistribusikan di sekitar Bogor, Jakarta, bahkan sampai ke Bekasi. Inilah alasan bisnis budidaya lele sangatlah menguntungkan. Hal itu dikarenakan perawatan lele yang mudah dan ekonomis dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Terlebih lagi, jika lele yang dihasilkan tidak berbau lumpur dan higienis, keuntungan yang akan dihasilkan jauh lebih besar. (sep)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H