Mohon tunggu...
Septiani dwilestari
Septiani dwilestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa uinsu

Hobi saya travelling dan makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketimpang Tindihan antara Keselarasan Guru dan Murid

20 November 2024   10:06 Diperbarui: 20 November 2024   10:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kasus Bu Supriyani di Konawe ini bikin kita semua mikir lagi soal batasan antara mendidik dan tindakan kekerasan. Di satu sisi, guru memang punya tanggung jawab untuk mendisiplinkan murid. Tapi di sisi lain, murid juga punya hak untuk dilindungi dari kekerasan. Masalahnya, aturan yang ada sekarang sering bikinguru jadi serba salah dan sangat merugikan buat guru.1. Guru Terlindungi, Tapi Kok Masih Kriminalisasi?Sebenarnya perlindungan untuk guru itu sudah ada, kayak di UU Guru dan Dosen sama aturan dari Kemendikbud. Tapi nyatanya, guru masih sering berurusansama hukum cuman gara-gara dianggap kasar waktu mendidik murid.padahal guru menegur murid juga kan atas dasar keselahan murid . Ini tandanya aturan itu belum dijalankan secara baik dan maksimal.2. Undang-Undang Tumpang TindihPerbedaan aturan buat guru dan murid sering bikin kasus kayak gini jadi bikin kacau dan gaj teratur jadinya. Misalnya, guru ngasih hukuman ke murid karena melanggar aturan ataupun melanggar norma dan kewajiban disekolah tapi guru malah kena pasal UU Perlindungan Anak. Sementara UU buat melindungi guru kayak gak ada pengaruhnya di kasus ini dari sini kita dapat lihat setumpang tindihitu UU antara guru dan murid3. Harusnya Sekolah yang Selesaikan kasus yang terjadiMasalah kayak gini harusnya gak sampai ke polisi. Kan ada Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah yang bisa jadi jembatan buat menyelesaikan konflik bisa dibilang masalah ini masalah yang sepele karena kurangnya informasi dan salah nya penyampaian informasi. Kalo uda kaya gini bukanya masalah nya selesai malah tambah besar masalah nya dan ngerugiin guru.4. Perlu Kerja Sama Semua PihakYang namanya mendidik anak itu tugas bareng-bareng---guru, orang tua, dan masyarakat. Kalau salah satu pihak nggak sadar tanggung jawabnya, yang rugi ya anak itu sendiri. Jadi orang tua juga harus lebih paham, mendidik anak nggak bisa cuma dimanja terus karena kan tujuan orang tua nyekolahin itu untuk didik bukan untuk dimanja atau dibiarin ngelakuin kesalahan jadi kalo anaknya salah seharusnya orang tua ga marah ke guru karna tugas guru adalah mendidik.5. Guru Juga Butuh DukunganGuru bukan malaikat yang selalu benar, tapi guru adalah manusia biasa yang kadang salah kadang khilaf Makanya perlu pelatihan buat guru supaya mereka tahu cara mendisiplinkan murid tanpa melanggar aturan. Tapi guru juga butuh dukungan dari orang tua dan sekolah, supaya nggak jalan sendirian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun