Hentikan Kasih, Siksamu Pedih
Karya : Septian D. Arianto
Hentikan kasih, siksamu pedih
Berbondong-bondong burung merutuk sahutan bodoh
Alangkah merana sebuah jiwa yang tak pernah kokoh
Hinggap di sebuah pondok tanpa jendela adalah ceroboh
Hentikan kasih, siksamu pedih
Tangis darah mengalir, menguapkan debu yang bertebaran di permadani
Siapa yang batuk dan asma?
Pompa jantung yang kurang beruntung di sebuah jiwa
Hentikan kasih, siksamu pedih
Bisu kalbu, gagap merapal selamat
Tuli hati untuk simpati
Buta mata untuk membaca
Muak aku atas kebun bunga
Tebarkan mesiu!
Rusak pita suaramu hingga sengau!
Hentikan kekasih, siksamu pedih?
Lempari bohlam kaca!
Pecahkan segala lentera!
Matikan semua pendar pelita!
Umbar gelap memangsa netra!
Menjadikan buta atas naungan kuasa nuraga
Hentikan kekasih, siksamu pedih!
Aku terlupa kau telah pekak atas segalanya
Mengapa begitu dungu memaksamu cemburu
Pecut terasa semakin kecut mendera lidah
Sedang rasa bersalah tak pernah di anugerah
Sidoarjo~Senin, 8 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H