Kamper
Karya : Septian D. Arianto
Adakala hati terperosok ke ruang hening dan lembab
Menangguhkan keadaan yang teramat lambat
Entah bagaimana akal menjelma rimba lebat
Mencari akar dari segala hal yang lekat
Laba-laba seenaknya menjaring sekumpulan lalat
Menyisakanku jala-jala lusuh yang tak terawat
Ku rasa gelisah bak kertas ternoda sebintik dawat
Menakutiku akan dunia yang tak bersahabat
Ku banting sekantong kamper ke penjuru ruang
Memastikan aroma basah yang senantiasa menyanggah hilang
Walau nafas yang ku hela tak sesegar di seberang
Bangau pun terbang tinggi di angkasa dan pulang ke pelimbahan
Sembari menjamu surya memanjat awan
Jendela terbuka, berharap deru bayu menghempas hawa silam
Merebahkan diri dalam secangkir teh hitam
Merayakan dini hari perlahan berganti siang
Sidoarjo, 13 Oktober 2021
_________________________
Kamper
Karya : Septian D. Arianto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H