Risau Langkisau
Karya: Septian D. Arianto
Beliung meronta mencabik maya dengan cakarnya
Berkatalah maya pada sang anak hawa
Hanyalah rimba yang kini didamba
Bertabir wana kita sejuk untuk selamanya
Matahari menyalakan katel uap yang letih
Atmosfer laksana minyak yang mendidih
Pawana hanya menggulirkan bulir jerih
Langkah mengarungi buana semakin tertatih
Buana kini menelangkupkan diri pada gulita
Tiap subuh begitu malu pada kejora menyapa
Berderailah matanya dengan limbah
Merana di atas tilam-tilam sampah
Akankah sanggup pakanira yang mulia?
Bagaimana bertanggungjawab dengan lara?
Anak iblis kian mendesis atas segala risau
Doa sunyi kini berkumandang dengan parau
Sidoarjo, 2 Oktober 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI