Mohon tunggu...
Septian Dwi Arianto
Septian Dwi Arianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis sekadar mampir

Seorang penulis berambut ikal yang sekadar mampir, lumayan suka mendengarkan musik random, dari Soul sampai Keroncong, pernah jadi Jurnalis waktu SMK, mari berteman di IG :@18septiandwi / @septian.d.arianto, DM yaa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Intan Dililit Tembaga

24 September 2021   18:50 Diperbarui: 24 September 2021   19:03 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pinterest/The Lane

Intan Dililit Tembaga

Karya : Septian D. Arianto

Sungguh pun puan kau menjelma selembar sutera
Yang dirangkai indah bertabur bunga
Dalam sulaman berbagai macam permata
Memikat hati dara untuk memakai dalam pesta

Apatah dayaku sebuah kain belacu
Begitu polos akan alam yang merayu
Walau tiada salah dalam bertingkah laku
Namun adat yang memaksaku menanggung pilu

Bak semerah dadap yang menggoda
Nyatanya harum yang ranum pun tiada
Bualan yang silih berganti dengan tipu daya
Sungguh pun lihai puan bermain sandiwara

Bagaikan intan yang tercekik dililit tembaga
Hanyalah hujatan yang akan aku terima
Dari segenap sanubari yang telah ada
Maaf bila kita tidak pernah pantas bersama

Sidoarjo, 24 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun