Puteri menara Merana
Karya : Septian Dwi A.
Duduk bersanggul bunga oh juwita
Tengah menyisir di depan bingkai kaca
Di seberang himpitan belenggu jendela
Di atas jutaan himpunan batu bata
Lelah bertatap muka dengan taburan mega
Hasrat hendak meraih pendar kartika
Berupaya untuk merengkuh angkasa
Namun sebatas purnama pun hanyalah angan saja
Rumput yang dipijak tak menjawabnya
Kemana pergi sesosok pangeran berkuda?
Mengapa yang hadir hanya para serigala?
Akankah hatinya tetap atau berpaling darinya?
Duhai malam tiadakah engkau punya rasa?
Pada penantian panjang seorang jelita
Tengah diasingkan di atas sebuah menara
Dan kini berharap pangeran tiba
atau takdir memutuskan untuk selamanya merana?
Sidoarjo, 17 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H