Pasrahkah Pada Sebuah Wajah?
Karya : Septian Dwi A.
Aku tak percaya hidup mengejarku seperti karma
Aku yang dulu benci kini memendam asmara
Paras yang dulu membuatku murka
Kini enggan hilang dari minda
Kadang aku berpikir kau seperti pasir
Semakin direngkuh semakin melipir
Kadang juga kau menjelma senyala bara
Bila digenggam panas bila dilepas sirna
Bingung yang senantiasa membuatku murung
Hasrat kalbu untuk mendamba tiada terbendung
Adakah kini aku telah puas menghitung senyum?
Tingkahku di dunia nyata dan maya menjawabnya belum
Sengaja kau seret jiwaku hingga resah
Seluruh jiwaku yang bertekuk lutut hilang muruah
Pasrahkah diriku pada sebuah wajah indah?
Akankah dirimu menerimaku sebagai anugerah?
Blitar, 29 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H