[caption caption="http://cdn.tmpo.co/"][/caption]
Tidak Cuma sekali, bahkan mungkin kita semua sudah sering mendengar kalimat: “Kesempatan itu tidak akan datang dua kali berturut-turut, manfaatkanlah dengan baik.” Kalimat ini biasa kita dengar misalnya dalam seminar-seminar motivasi atau dari nasihat orang yang lebih tua dari kita.
Pesan yang tersirat dari kalimat tersebut bisa bermacam-macam dan masing-masing dari kita memiliki interpretasinya sendiri. Kalau berdasarkan penalaran saya, misalnya, kalimat tersebut bisa bermakna:
- Jika kita mendapatkan kesempatan, manfaatkan dengan baik agar menjadi suatu keuntungan bagi kita. Jika kesempatan tersebut terlewatkan dengan sia-sia ya jangan berharap lagi akan mendapatkan kesempatan yang sama.
- Kesempatan itu bisa berupa apapun, sehingga dibutuhkan kesiapan kita dalam menghadapi apapun juga. Jika kita bertemu dengan kesempatan disaat kita tidak memiliki kemampuan untuk memanfaatkannya, maka dapat dikatakan kesempatan tersebut akan berlalu begitu saja.
Tiap-tiap pribadi, tentunya memiliki pandangan yang berbeda dalam melihat lingkungannya. Hal ini pula yang menyebabkan masing-masing individu berhadapan dengan kesempatan yang berbeda di waktu yang berbeda pula. Bukan tidak mungkin beberapa orang bertemu dengan kesempatan yang sama, namun tetap hasil dari sikap masing-masing terhadap kesempatan tersebut yang membedakan hasilnya nanti.
Koin
Kembali lagi ke judul tulisan ini, kita tidak membicarakan tentang kesempatannya saja. Saya ingin mengajak Anda semua untuk ikut melihat ‘koin’ yang akan kita terima saat memanfaatkan kesempatan. Koin tersebut bernama resiko dan untung. Ya, resiko dan untung itu bagi saya pribadi adalah satu ‘koin’. Seperti yang kita ketahui bersama, setiap koin memiliki dua sisi, jika tergeletak di suatu permukaan dan salah satu sisinya menghadap ke atas maka sisi lainnya pasti tertutup. Demikianlah kira-kira yang akan kita alami dalam bertemu ‘koin’ tersebut, apakah kita akan mendapatkan keuntungan atau kerugian (resiko).
Setiap orang yang mendengar kata ‘kesempatan’ memiliki interpretasinya masing-masing, itu yang saya tuliskan di awal tadi. Mungkin masing-masing dari Anda pernah merasakan bahwa, ketika Anda mendengar kata ‘kesempatan’ itu yang tersirat di benak Anda kata ‘beruntung’. Inilah yang seringkali menjadi penyebab Anda gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dengan maksimal. Bahkan, mungkin Anda masih ingat bahwa, kartu-kartu kesempatan yang ada dalam permainan Monopoli tidak seluruhnya memberikan manfaat atau keuntungan bagi Anda.
Saran
Perlu Anda ingat, setiap kesempatan itu memiliki resiko yang menyertainya. Apapun itu, resiko selalu ada dan menunggu Anda lengah atau lalai. Saya hanya mengingatkan kembali agar kita sama-sama bisa lebih berhati-hati dalam bersikap atau memanfaatkan setiap kesempatan yang datang.
Sebagian besar dari kita tentunya tidak pernah berharap mendapatkan kerugian (resiko) dalam hal apapun. Saya tidak mengatakan bahwa pemikiran tersebut sepenuhnya salah, tapi dalam artikel ini saya ingin mengajak Anda semua untuk sedikit lebih realistis. Percaya atau tidak, bahkan resiko dan untung itu terus menyertai kita selama kita masih hidup. Sama halnya ketika ada seseorang yang percaya bahwa kesempatan itu selalu ada, demikian pula koin resiko dan untung.
Dengan menyadari dan menerima keberadaan sisi resiko dari koin itu tidaklah berarti bahwa, kita berpikir pesimis. Justru dengan menerima keberadaannya membuat kita jadi lebih siap, dan tentunya jauh dari kata lengah. Membuat kita bisa melihat dari sisi yang lebih luas dari setiap kesempatan yang menghampiri, sehingga kita bisa menentukan strategi dalam menjalaninya.