Mohon tunggu...
Septian DR
Septian DR Mohon Tunggu... Translator dan Wiraswasta -

TRANSLATOR & KOMIKUS

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Petualangan Si Bejo Bagian 3

10 Januari 2016   09:49 Diperbarui: 10 Januari 2016   12:56 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Inspektur Bejo sudah berdiri di luar gerbang istana Emporium Nusantara yang berwarna dominan kuning keemasan tersebut. Dia batuk sejenak, lalu berjalan cepat menuju lapangan parkir luas tempat dia menitipkan Jip Katana coklat gelapnya di situ. Saat dia sudah berada di samping pintu Jip miliknya, terdengar siulan panjang melengking tinggi. Inspektur Bejo tidak peduli, lalu membuka pintu dan masuk ke dalam Jip, menutup pintunya lagi dan menguncinya. Dia taruh tongkat di kursi belakang, lalu dia hidupkan mesin. Satu menit berikutnya, Jip Katana coklat itu meluncur keluar dari lapangan parkir, masuk ke jalan beraspal, mengarah lurus ke utara dalam jalanan yang lengang di pagi hari menjelang siang itu.

Smartphone Inspektur Bejo yang dia letakkan di dashboard berbunyi. Bejo menyentuh display lalu menyahut. "Moning? Pagi?"

"Selamat pagi, Inspektur." kata sebuah suara teramat lembut mendayu di seberang. Inspektur Bejo terhenyak menyadari suara siapa itu.

"Moning, Permaisuri Baginda. Ada apa gerangan menelponku?"

"Intelku melaporkan kalau Inspektur barusan menghadap suamiku. Boleh aku tahu kenapa?"

Inspektur Bejo berhati-hati dalam menjawab. "Biasa, Permaisuri. Tugas negara."

"Oh, begitu. Kupikir suamiku ada masalah dengan para selirnya."

"Permaisuri, kalau Baginda punya masalah dengan para selir, beliau takkan memanggilku menghadap. Lagipula aku ini jomblo. Masak Permaisuri lupa?"

"Masih betah kau menjomblo, Inspektur?"

Inspektur Bejo tertawa renyah. "Permaisuri tak bosan bertanya begitu? Selamanya aku jomblo!"

Sambungan terputus. Inspektur Bejo menggelengkan kepalanya berulangkali sambil menekan gas, mempercepat laju jipnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun