Briket arang batok kelapa adalah salah satu produk energi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis. Briket arang batok kelapa dibuat dari limbah batok kelapa yang diolah menjadi arang dengan cara dibakar dalam tungku khusus.Â
Arang batok kelapa kemudian dicetak menjadi bentuk briket dengan menggunakan mesin press atau cetakan manual. Briket arang batok kelapa memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Memiliki nilai kalor yang tinggi, sekitar 6000-7000 kcal/kg, sehingga dapat menghasilkan api yang panas dan tahan lama.
- Tidak mengeluarkan asap dan bau yang menyengat, sehingga tidak mengganggu kesehatan dan kenyamanan pengguna.
- Tidak menimbulkan percikan api yang berbahaya, sehingga lebih aman dibandingkan dengan bahan bakar lain seperti kayu, minyak tanah, atau gas.
- Mudah ditemukan dan murah, karena bahan bakunya merupakan limbah yang banyak tersedia di Indonesia, terutama di daerah penghasil kelapa.
Prospek Pasar Briket Arang Batok Kelapa
Briket arang batok kelapa memiliki prospek pasar yang cukup cerah, baik di dalam maupun di luar negeri. Di dalam negeri, permintaan briket arang batok kelapa terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghematan energi dan perlindungan lingkungan.Â
Briket arang batok kelapa banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti memasak, membakar sampah, atau menghangatkan ruangan.Â
Selain itu, briket arang batok kelapa juga diminati oleh pelaku usaha kuliner, seperti warung, restoran, atau kafe, yang membutuhkan bahan bakar yang efisien dan berkualitas untuk memanggang daging, ikan, atau makanan lainnya.
Di luar negeri, briket arang batok kelapa juga memiliki peluang pasar yang besar, terutama di negara-negara yang memiliki iklim dingin atau memiliki kebijakan yang ketat terhadap penggunaan bahan bakar fosil.Â
Briket arang batok kelapa dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif untuk pemanas ruangan, kompor, atau tungku. Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor briket arang batok kelapa dari Indonesia antara lain adalah Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Hongkong, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.Â
Menurut data dari Kementerian Perdagangan, nilai ekspor briket arang batok kelapa Indonesia pada tahun 2022 mencapai $120 juta atau sekitar Rp. 200 miliar.
Tips Memulai Usaha Briket Arang Batok Kelapa
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha briket arang batok kelapa, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
1. Siapkan modal awal yang cukup untuk membeli bahan baku, peralatan produksi, dan biaya operasional. Modal awal yang dibutuhkan berkisar antara Rp. 2 juta hingga Rp. 5 juta, tergantung pada skala usaha yang Anda inginkan.