Mohon tunggu...
Septiandi Darmawan
Septiandi Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMK N 2 Pangkalpinang

Bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Begini Cara Membuat Maggot dari Kotoran Kambing yang Mudah

30 Januari 2024   12:58 Diperbarui: 30 Januari 2024   15:30 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Maggot adalah larva dari lalat hitam (Black Soldier Fly) yang memiliki banyak manfaat, terutama sebagai pakan ternak. Maggot mengandung protein, lemak, dan mineral yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ternak. Maggot juga dapat mengolah limbah organik menjadi pupuk kompos yang berkualitas.

Bagaimana cara membuat maggot dari kotoran kambing yang mudah? Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti.

Siapkan Bahan dan Alat

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat maggot dari kotoran kambing adalah:

  • Kotoran kambing kering, sekitar 10 kg
  • Serbuk gergaji, sekitar 5 kg
  • Ragi tape, sekitar 50 gram
  • Pakan organik, seperti sayuran, buah, atau daging busuk, sekitar 5 kg. Disarankan pakan hijauan seperti sayuran dicacah terlebih dahulu menggunakan mesin chopper rumput dari rumah mesin tanpa mengurangi kualitas dari pakan tersebut.
  • Bibit maggot, sekitar 500 gram

Alat yang dibutuhkan untuk membuat maggot dari kotoran kambing adalah:

  • Bak atau kontainer plastik berukuran besar, sekitar 1 x 1 x 0,5 meter
  • Penutup bak atau kontainer, seperti kain, plastik, atau seng
  • Lubang udara, sekitar 10 cm
  • Lubang panen, sekitar 5 cm
  • Saringan atau kawat, sekitar 1 mm
  • Pisau atau gunting
  • Ember atau wadah untuk menampung maggot

Buat Media Budidaya Maggot

Media budidaya maggot adalah tempat untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan maggot. Media budidaya maggot yang baik adalah media yang kering, gembur, dan subur. Cara membuat media budidaya maggot dari kotoran kambing adalah:

  • Siapkan bak atau kontainer plastik yang sudah dibersihkan dan dikeringkan.
  • Buat lubang udara di bagian atas bak atau kontainer dengan diameter sekitar 10 cm. Lubang udara berfungsi untuk memasukkan udara dan cahaya yang dibutuhkan oleh maggot.
  • Buat lubang panen di bagian bawah bak atau kontainer dengan diameter sekitar 5 cm. Lubang panen berfungsi untuk mengeluarkan maggot yang sudah matang dan siap dipanen.
  • Tutup lubang panen dengan saringan atau kawat yang berukuran sekitar 1 mm. Saringan atau kawat berfungsi untuk mencegah maggot keluar sebelum waktunya.
  • Siapkan kotoran kambing kering dan serbuk gergaji. Campur kedua bahan dengan perbandingan 2:1, yaitu 10 kg kotoran kambing dan 5 kg serbuk gergaji. Pastikan campuran merata dan mudah diaduk.
  • Taburkan ragi tape yang sudah dihaluskan ke atas campuran kotoran kambing dan serbuk gergaji. Ragi tape berfungsi untuk mempercepat proses fermentasi dan menarik lalat hitam untuk bertelur.
  • Ratakan campuran kotoran kambing, serbuk gergaji, dan ragi tape di dalam bak atau kontainer. Ketebalan media budidaya maggot sebaiknya sekitar 10 cm.

Tebar Bibit Maggot

Bibit maggot adalah telur atau larva dari lalat hitam yang sudah siap untuk ditumbuhkan. Bibit maggot dapat Anda beli dari peternak maggot lain atau Anda dapatkan sendiri dengan cara memancing lalat hitam liar untuk bertelur di media budidaya maggot2. Cara menabur bibit maggot adalah:

  • Siapkan bibit maggot sebanyak 500 gram. Pastikan bibit maggot sehat, bersih, dan tidak bau.
  • Tebar bibit maggot secara merata di atas media budidaya maggot. Jangan menekan atau mengubur bibit maggot, biarkan saja di permukaan media.
  • Tutup bak atau kontainer dengan penutup yang sudah disiapkan. Pastikan penutup tidak menutup lubang udara, agar maggot mendapatkan udara dan cahaya yang cukup.

Beri Pakan Organik

Pakan organik adalah makanan untuk maggot yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kandungan nutrisi maggot. Pakan organik yang baik untuk maggot adalah pakan yang busuk, lembab, dan berbau. Beberapa contoh pakan organik untuk maggot adalah sayuran, buah, atau daging busuk. Cara memberi pakan organik adalah:

  • Siapkan pakan organik sebanyak 5 kg. Potong-potong pakan organik menjadi ukuran kecil-kecil, sekitar 2 x 2 cm.
  • Letakkan pakan organik di atas media budidaya maggot. Jangan menumpuk atau menimbun pakan organik, sebar saja di permukaan media.
  • Beri pakan organik setiap hari atau setiap dua hari, tergantung pada jumlah dan nafsu makan maggot. Jangan memberi pakan organik terlalu banyak atau terlalu sedikit, agar maggot tidak kelaparan atau kekenyangan.

Panen Maggot

Panen maggot adalah proses mengambil maggot yang sudah matang dan siap digunakan sebagai pakan ternak. Maggot yang siap dipanen adalah maggot yang berwarna hitam, berukuran sekitar 2 cm, dan bergerak menuju lubang panen. Waktu panen maggot sekitar 10-14 hari setelah menabur bibit maggot. Cara memanen maggot adalah:

  • Siapkan ember atau wadah untuk menampung maggot yang dipanen.
  • Buka penutup bak atau kontainer dan angkat saringan atau kawat yang menutup lubang panen.
  • Biarkan maggot keluar dari lubang panen secara alami. Maggot akan keluar karena terangsang oleh cahaya dan udara.
  • Tampung maggot yang keluar dari lubang panen di dalam ember atau wadah yang sudah disiapkan.
  • Tutup kembali lubang panen dengan saringan atau kawat setelah selesai memanen maggot.

Kesimpulan

Membuat maggot dari kotoran kambing adalah cara yang mudah dan murah untuk mendapatkan pakan ternak yang berkualitas. Maggot dapat mengolah kotoran kambing menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk tanaman. 

Anda hanya perlu menyiapkan bahan dan alat yang sederhana, serta mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara membuat maggot dari kotoran kambing, Anda dapat mengunjungi cara membuat maggot. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun