Ternak kambing adalah salah satu usaha yang menguntungkan di Indonesia. Kambing adalah hewan yang memiliki banyak manfaat, seperti daging, susu, kulit, dan pupuk.Â
Kambing juga memiliki daya tahan yang kuat dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Namun, untuk memulai usaha ternak kambing, Anda membutuhkan modal yang tidak sedikit.Â
Selain biaya pembelian kambing, Anda juga harus memperhitungkan biaya lahan, kandang, pakan, perawatan, dan pemasaran. Jika Anda tidak berhati-hati, modal Anda bisa habis sebelum usaha Anda berkembang.
Lalu, bagaimana cara menghemat modal usaha ternak kambing? Salah satu caranya adalah dengan memelihara kambing dalam jumlah yang tepat, yaitu sekitar 50 ekor.Â
Mengapa 50 ekor? Berikut ini adalah beberapa alasan yang menjelaskan mengapa ternak kambing 50 ekor itu efektif bisa menghemat modal.
Alasan 1. Memudahkan Pengelolaan
Salah satu tantangan dalam usaha ternak kambing adalah pengelolaan. Anda harus mengurus kambing Anda dengan baik, mulai dari memberi makan, membersihkan kandang, menyisir bulu, memotong kuku, hingga mengobati jika sakit.Â
Jika Anda memelihara kambing terlalu banyak, Anda akan kesulitan mengelola mereka. Anda mungkin harus merekrut pekerja tambahan, yang tentu saja menambah biaya operasional.
Namun, jika Anda memelihara kambing sekitar 50 ekor, Anda bisa mengelola mereka dengan lebih mudah. Anda bisa membagi kambing Anda menjadi beberapa kelompok, misalnya berdasarkan jenis kelamin, usia, atau kualitas.Â
Anda juga bisa memberi label atau tanda pada kambing Anda, agar mudah mengenali dan memantau kondisi mereka. Dengan begitu, Anda bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya pengelolaan.
Alasan 2 Mengoptimalkan Lahan dan Kandang
Lahan dan kandang adalah faktor penting yang menentukan kesehatan dan kenyamanan kambing Anda. Lahan dan kandang yang baik harus memiliki luas, ventilasi, pencahayaan, dan kebersihan yang memadai.Â