Mohon tunggu...
Septiandi Darmawan
Septiandi Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMK N 2 Pangkalpinang

Bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Makanan Untuk Maggot yang Murah dan Berkualitas

22 Januari 2024   11:00 Diperbarui: 22 Januari 2024   11:44 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://radarlampung.disway.id/uploads/2019/12/BSF-LARVAE-1.jpg

Maggot adalah larva dari lalat yang sering digunakan sebagai pakan ternak, ikan, atau unggas. Maggot memiliki kandungan protein yang tinggi, sekitar 60-70%, dan juga mengandung asam amino, vitamin, mineral, dan enzim yang baik untuk kesehatan hewan. Selain itu, maggot juga mudah dibudidayakan dan tidak membutuhkan lahan yang luas.

Namun, untuk mendapatkan maggot yang berkualitas, kita juga harus memberikan makanan yang tepat untuk maggot. Makanan untuk maggot harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:

  • Murah dan mudah didapatkan
  • Kaya akan nutrisi, terutama protein
  • Tidak berbau busuk atau menimbulkan penyakit
  • Mudah dicerna oleh maggot

Jenis-Jenis Makanan untuk Maggot

Ada beberapa jenis makanan yang bisa kita gunakan untuk memberi makan maggot, antara lain:

Ampas tahu

Ampas tahu adalah sisa dari pembuatan tahu yang biasanya dibuang atau dijual murah. Ampas tahu mengandung protein sekitar 20-30%, karbohidrat, lemak, dan serat. 

Ampas tahu juga mudah didapatkan dan tidak berbau busuk jika disimpan dengan benar. Kita bisa memberikan ampas tahu secara langsung atau dicampur dengan air, gula, dan ragi untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.

Bungkil kelapa sawit

Bungkil kelapa sawit adalah sisa dari pengolahan minyak kelapa sawit yang biasanya digunakan sebagai pakan ternak. Bungkil kelapa sawit mengandung protein sekitar 15-20%, lemak, karbohidrat, dan serat. Bungkil kelapa sawit juga mudah didapatkan dan tidak berbau busuk. 

Kita bisa memberikan bungkil kelapa sawit secara langsung atau dicampur dengan air, gula, dan ragi untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.

Kulit pisang

Kulit pisang adalah bagian dari buah pisang yang biasanya dibuang atau dimanfaatkan sebagai pupuk. Kulit pisang mengandung protein sekitar 10-15%, karbohidrat, vitamin, mineral, dan antioksidan. 

Kulit pisang juga mudah didapatkan dan tidak berbau busuk. Kita bisa memberikan kulit pisang secara langsung atau dicacah dan dicampur dengan air, gula, dan ragi untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.

Rumput

Rumput adalah tanaman hijau yang tumbuh di berbagai tempat, seperti halaman, ladang, atau tepi jalan. Rumput mengandung protein sekitar 5-10%, karbohidrat, vitamin, mineral, dan klorofil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun