Magot, larva dari lalat hitam (Black Soldier Fly), memiliki kandungan gizi besar sebagai sumber protein yang tinggi dan bergizi untuk pakan ternak. Dengan kandungan protein mencapai 40-60%, membuat bibit maggot sendiri menjadi alternatif yang menarik. Selain menarik untuk dijadikan pakan ternak, maggot juga bisa kita buat dengan mudah. Lalu, apa saja cara untuk membuat maggot tersebut?
Ada beberapa cara hingga tips untuk membuat bibit maggot ini, bisa disimak beberapa tips di bawah ini sebagai berikut.
1. Persiapan Tempat Pembuatan Bibit Maggot
Langkah pertama dalam membuat bibit maggot adalah menyiapkan tempat produksi yang bersih dan terkontrol. Anda dapat menggunakan wadah plastik atau drum dengan lubang-lubang kecil sebagai tempat pembuatan bibit maggot. Pastikan tempat tersebut terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung.
2. Pemilihan Bahan untuk Substrat
Substrat atau media pertumbuhan bibit maggot sangat penting. Pilih bahan organik seperti ampas tahu, limbah sayuran, atau limbah dapur lainnya. Pastikan bahan tersebut tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan mudah dicerna oleh larva maggot.
3. Penyusunan Substrat dalam Tempat Pembuatan
Susun substrat secara merata di dalam tempat pembuatan bibit maggot. Pastikan lapisan substrat memiliki ketebalan yang cukup untuk memberikan ruang bagi lalat betina untuk bertelur dan larva maggot tumbuh. Pastikan juga substrat tersusun secara merata dan terpisah dengan presisi menggunakan mesin pencacah rumput. Ini akan meningkatkan efisiensi dalam proses pembuatan bibit maggot, memberikan lingkungan yang optimal bagi larva maggot untuk berkembang.Â
4. Pengenalan Lalat Hitam (Black Soldier Fly)
Dapatkan lalat hitam dewasa untuk ditempatkan di atas substrat. Lalat betina akan bertelur di substrat, dan setelah itu, larva maggot akan menetas. Pastikan memperoleh lalat dari sumber yang bersih dan bebas penyakit.
5. Perawatan Tempat Pembuatan Bibit Maggot
Pemeliharaan tempat pembuatan bibit maggot melibatkan pemantauan kondisi substrat, menjaga kebersihan, dan memastikan ketersediaan makanan yang cukup untuk larva. Pastikan substrat selalu lembab tetapi tidak terlalu basah.
6. Pemanenan Bibit Maggot
Setelah beberapa minggu, larva maggot akan tumbuh besar. Pemanenan dapat dilakukan dengan mengambil lapisan atas substrat yang sudah kaya larva. Pisahkan larva dari substrat dan gunakan sebagai bibit maggot untuk pakan ternak.
7. Pengeringan dan Penyimpanan Bibit Maggot
Sebelum digunakan sebagai pakan ternak, pastikan bibit maggot dikeringkan terlebih dahulu. Pengeringan dapat dilakukan dengan menyimpan larva di tempat yang teduh dan berangin selama beberapa hari. Setelah itu, bibit maggot dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang kering.
Manfaat Bibit Maggot untuk Pakan Ternak
Bibit maggot memiliki beberapa manfaat yang signifikan untuk pakan ternak:
1. Sumber Protein Tinggi: Larva maggot memiliki kandungan protein yang tinggi, menjadi alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein ternak.
2. Efisiensi Pemakanan: Larva maggot efisien dalam mengubah bahan organik menjadi protein, sehingga mengurangi limbah organik yang terbuang.
3. Nutrisi yang Seimbang: Bibit maggot mengandung nutrisi yang seimbang, termasuk asam lemak esensial dan mineral, yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan ternak.