Mohon tunggu...
Septiana Widi
Septiana Widi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Program Studi Gizi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"PELUANG" Kegiatan Penyuluhan PMT bagi Balita Gizi Kurang Kolaborasi Mahasiswa Gizi UNNES dan Puskesmas Halmahera Semarang

21 Juni 2024   10:05 Diperbarui: 21 Juni 2024   10:05 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan "PELUANG" Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan di Kelurahan Rejosari dan Karangtempel (Dok. pribadi)

Mahasiswa Gizi Universitas Negeri Semarang melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan Gizi Masyarakat di Puskesmas Halmahera pada tanggal 27 Mei - 8 Juni 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh 5 mahasiswi gizi angkatan 2021, yaitu Devy Kurniawati, Septiana Widi Ayu Lestari, Dhiyaa Septi Kirana, Nataya Putri, dan Luzen Vionicha Putri.Kelima mahasiswa melaksanakan program gizi terkait masalah balita gizi kurang melalui kegiatan "PELUANG" atau "Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang".

Kegiatan "PELUANG" dilaksanakan pada tanggal 3 dan 5 Juni 2024 mengenai Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan dengan sasaran balita dan ibu hamil di Kelurahan Rejosari dan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur. Penyuluhan tersebut bertujuan agar masyarakat lebih melek lagi terkait pentingnya PMT untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil dalam upaya mengentaskan dan mencegah masalah gizi kurang di masyarakat.

Selain itu, dalam rangka peningkatan status gizi tersebut didukung pula dengan pemberian materi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat atau yang kerap dikenal dengan PHBS. Adapun pada topik PHBS ini lebih difokuskan kepada sektor rumah tangga agar dapat langsung diaplikasikan oleh warga setempat.

Kegiatan penyuluhan yang dilakukan meliputi: pelaksanaan pre test dan post test untuk mengukur pengetahuan ibu, penjelasan materi, kuis berhadiah, dan games menarik. Dalam kegiatan tersebut turut diberikan penguatan pada ibu balita untuk tetap menjaga asupan makan anak selama program PMT berlangsung. Hasil dari kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu balita terkait materi yang telah disampaikan. Hal ini didasarkan dari adanya peningkatan nilai post test ibu balita setelah diberikan penyuluhan.

"Kesan pesan saya selaku ibu balita, acara ini menambah pengetahuan saya untuk membuat makanan bagi anak saya"
"Acara ini bagus saya jadi paham tentang asupan yang baik untuk memaksimalkan PMT, PMT yang diberikan juga sangat membantu tumbuh kembang anak saya" ucap ibu T (36) dan ibu AO (23) pasca acara "PELUANG" di Kelurahan Karangturi (3/6/2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun