Mohon tunggu...
Septian Ananggadipa
Septian Ananggadipa Mohon Tunggu... Auditor - So let man observed from what he created

Pejalan kaki (septianangga7@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

ByteDance, Startup Terbesar di Dunia yang Penuh Kontroversi

16 Juni 2021   08:01 Diperbarui: 17 Juni 2021   18:48 9794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zhang Yiming, sang founder adalah seseorang yang sangat suka membaca. Aplikasi lain yang dikembangkan ByteDance adalah TouTiao, sebuah news media aggregator yang mampu memberikan kurasi berita sesuai preferensi pengguna.

Di Indonesia juga ada aplikasi serupa lho yang dikembangkan oleh ByteDance, yaitu BaBe.

Selain itu ada Lark (aplikasi produktivitas), Xigua Video (aplikasi full video), Helo (media sosial). ByteDance juga baru saja mengakuisisi Moonton, pengembang game populer Mobile Legend.

Meskipun memiliki beberapa lini bisnis, tidak dipungkiri bahwa TikTok adalah cash cow utama ByteDance.

Lalu apakah TikTok menguntungkan?

Realitanya ya, TikTok terbukti sangat menguntungkan. Dari data Bloomberg pada tahun 2019 saja, ByteDance mampu membukukan laba bersih US$ 3 miliar atau sekitar Rp45 triliun.

Nilai itu juga hampir dua kali lipat dibanding laba bersih BCA lho.

Di tahun 2020 hampir dipastikan pundi-pundi ByteDance berlipat ganda karena semenjak pandemi, penggunaan TikTok jauh semakin besar.

Menariknya, ByteDance menghasilkan cashflow dari TikTok tanpa harus membakar uang seperti startup kebanyakan.

ByteDance mengklaim bahwa dengan mengoptimalkan machine learning, aplikasinya dapat memberikan aspek-aspek yang sesuai dengan kesukaan pengguna.

TikTok bahkan dianggap banyak orang merevolusi bisnis model periklanan yang efektif, karena melalui video pendek orang akan lebih nyaman dalam menikmati konten sekaligus iklan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun