Mohon tunggu...
Septiana Mulia Rahmawati
Septiana Mulia Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - PGSD Universitas Sebelas Maret

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pelaksanaan Kampus Mengajar 5: Literasi, Numerasi, dan Adaptasi Teknologi

3 Juni 2023   08:41 Diperbarui: 3 Juni 2023   08:42 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus mengajar muncul karena urgensi pendidikan di Indonesia dimana jelas tampak pada penurunan kemampuan literasi, numerasi dan adaptasi teknologi peserta didik di berbagai jenjang Pendidikan salah satunya pada jenjang sekolah dasar. Kampus mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas.Kampus Mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah. Peran dan tugas mahasiswa di program Kampus Mengajar tidak hanya mengajar. Tugas inti dari mahasiswa peserta Kampus Mengajar meliputi membantu mengajar numerasi, membantu mengajar literasi, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi. sekolah yang menjadi sasaran kampus mengajar ini adalah sekolah yang memiliki nilai AKM rendah salah satunya adalah SD Negeri Duwet 01 Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. 

Kegiatan kampus mengajar ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Februari-16 Juni 2023.  Terdapat 3 orang yang melakukan kegiatan kampus mengajar di SD Negeri Duwet 01 Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Alur kegiatan kampus mengajar di awali dengan kegiatan pembekalan selama satu bulan penuh. Saat akan kelapangan mahasiswa sudah mengetahui siapa saja rekan-rekan satu timnya, sekolah penempatannya, serta DPL yang akan membimbingnya.Sebelum terjun ke lapangan mahasiswa melakukan pelepasan formal oleh dinas terlebih dahulu. Setelah ini baru kelapangan, dimulai dari mengenalkan diri ke pihak sekolah, mengobservasi keadaan sekolah, hingga membuat rencana program-program kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan merealisasikannya.

Program Kerja Kampus Mengajar Angkatan 5 di SD Negeri Duwet 01 Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo yaitu:

Kegiatan literasi di SD Negeri Duwet 01 Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan kemampuan membaca dan kemampuan literasi peserta didik. Program kerja yang dilakukan yaitu seperti menta kembali perpustakaan, merapikan buku-bukunya, pengelolaan buku dan pengunjung agar semakin lebih baik, dibuatnya pojok baca disetiap kelas yaitu kelas 1-6 yang berisikan buku pengetahuan umum, buku pembelajaran maupun buku-buku cerita peserta didik. Peserta didik juga melakukan kegiatan rutinan yaitu literasi 15 menit sebelum pembelajaran. Setelah itu, peserta didik juga diminta mengumpulkan resensi bacaan setiap akhir minggu. 

  • Mengelola Perpustakaan 
    Mengelola Perpustakaan 
  • Pembuatan Pojok baca
    Pembuatan Pojok baca
    Pembelajaran Menggunakan Kartu Gambar 
    Pembelajaran Menggunakan Kartu Gambar 
    Adanya pojok literasi mampu meningkatkan minat dan motivasi peserta didik untuk membaca setiap hari. Beberapa peserta didik masih mengeja dalam membaca dan terhambat dalam menulis. Mahasiswa membuat program bimbingan belajar yang bertujuan membantu peserta didik yang tertinggal materi pembelajaran, membantu peserta didik yang belum lancar mengeja agar menjadi lancar membaca, dan membantu peserta didik yang terhambat menulis dengan latihan menulis. Program ini dilaksanakan pada saat jam istirahat di perpustakaan. Mahasiswa juga membantu guru dalam mengajar. Apabila terdapat wali kelas yang berhalangan untuk mengajar, mahasiswa yang menggantikannya. Mahasiswa mengajar dengan menggunkan mode pembelajaran yang interaktif. Biasanya juga terdapat permainan yang dapat meningkatkan literasi siswa seperti menyebutkan kata yang berawalan ber-, dan sambung kata.
  • Bimbingan Belajar Membaca 
    Bimbingan Belajar Membaca 
  • Literasi rutin sebelum pembelajaran 
    Literasi rutin sebelum pembelajaran 
    Selain itu, mahasiswa juga membuat media pembelajaran dan majalah dinding untuk meningkatkan literasi peserta didik. kelas rendah juga melakukan literasi tadabur alam. kegiatan literasi tadabur alam dilakukan di lingkungan sekolah dengan mengenalkan bagian tumbuhan-tumbuhan dan manfaat tumbuhan di sekitar. Program kerja literasi tersebut terlaksana dengan sukses, terlihat pada antusias dari peserta didik di setiap pertemuan literasi.
  • Pembuatan Mading 
    Pembuatan Mading 


  • Literasi Tadabur Alam 
    Literasi Tadabur Alam 
  • Numerasi 

Adanya mahasiswa Kampus Mengajar membantu perbaikan metode pembelajaran menjadi menyenangkan seperti operasi mudah dan cepat kabataku (kali, bagi, tambah, kurang), penggunaan media pembelajaran interaktif dan mengenali kelemahan peserta didik dalam pembelajaran matematika. Dalam setiap pembelajaran matematika peserta didik sangat karena adanya media yang interaktif.

Numerasi operasi hitung 
Numerasi operasi hitung 

Media pembelajaran yang dibuat mahasiswa yaitu dadu numerasi. Media ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa terkait operasi hitung. Hingga timbul pendapat peserta didik bahwa menyenangkan belajar matematika dengan media pembelajaran interaktif. Selain itu, mahasiswa juga sering menggunakan metode permainan untuk meningkatkan kemampuan numerasi.

  • Media Pembelajaran Matematika Operasi Hitung 
    Media Pembelajaran Matematika Operasi Hitung 
  • Adapatasi Teknologi 

Penggunaan teknologi semakin berkembang di era 4.0, kegiatan adaptasi teknolgi di SD Negeri Duwet 01 melakukan upaya peningkatan adaptasi teknologi kepada peserta didik di sekolah penempatan Kampus Mengajar. Kegiatan adapatasi teknologi dilakukan setiap hari Rabu setelah selesai pembelajaran. Program kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas atas yaitu kelas 4,5 dan 6. Bentuk kegiatan seperti  penggunaan canva, penggunaan power point, dan penggunaaan google form. Penggunaan proyektor yang membantu membersar layar media pembelajaran powerpoint agar peserta didik tidak bosan mendengarkan penjelasan dari guru di kelas.

Adaptasi teknologi menggunakan Word dan Canva
Adaptasi teknologi menggunakan Word dan Canva
Sesuai rencana program Kampus Mengajar yakni meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa dari pemahaman litersi, numerasi dan adaptasi teknologi. Mahasiswa mengajar peserta didik untuk belajar dengan asik dan menyenangkan sesuai dengan program utama Kampus Mengajar. Kegiatan kampus mengajar sukses dalam meningkatkan literasi, numerasi dan adaptasi teknologi peserta didik dalam proses pembelajaran serta kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun