Mahasiswa KKN UMD 228 UNEJ Desa Jatiroto menjadi Pemateri SOTH

Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) merupakan program dari BKKBN untuk para orang tua belajar mengenai pengasuhan anak. Kegiatan dilaksanakan layaknya kelas-kelas pada umumnya dengan topik beragam seputar pengasuhan seperti pemberian gizi yang tepat, pembentukan karakter, pengenalan kesehatan reproduksi dan sebagainya.  

Program SOTH turut hadir di Desa Jatiroto dan dilaksanakan setiap hari minggu bertempat di balai RW 06. Seluruh partisipan adalah para ibu dengan anak usia dini/balita. Mereka mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang ada dari minggu pertama hingga minggu ke-tiga belas. 

Mahasiswa KKN 228 Universitas Jember turut menyumbang tenaga dalam kegiatan ini. Terhitung dari pertemuan 9 hingga 13, mahasiswa menjadi pemateri kelas-kelas SOTH. Kelas-kelas sebelumnya, telah diisi oleh dua orang anggota PKK, yakni Ibu Sri dan rekannya.  Pada pertemuan ke-9 sampai akhir, materi disampaikan oleh para mahasiswa kelompok 228 dari Universitas Jember. 

Mahasiswa KKN 228 menyampaikan materi tentang stimulasi perkembangan kemampuan menolong diri sendiri dan tingkah laku sosial, pengenalan kesehatan reproduksi pada anak usia dini, perlindungan anak, menjaga anak dari pengaruh media, dan pembentukan karakter usia dini. 

Materi yang disampaikan diperoleh dari buku "Panduan Penyuluhan BKB Holistik Integratif bagi Kader" yang diperoleh dari BkkbN. Materi dimulai dengan meriview materi yang diperoleh sebelumnya yang dilanjutkan dengan pemberian materi terbaru. Peserta SOTH menyambut materi dengan antusias yang dibuktikan dengan peserta aktif bertanya dan memberi respon saat diberi pertanyaan. 

Pertemuan ke-10 SOTH/dokpri

Pada minggu ketiga belas, para ibu diberikan praktek untuk membuat menu masakan yang variatif sebagai upaya untuk pencegahan stunting. Ujian juga dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi atas ilmu yang telah mereka pelajari. Final dari kegiatan SOTH berupa wisuda yang akan digelar se-Kecamatan Jatiroto ketika seluruh kelas dan praktek telah terlaksanakan.