Mohon tunggu...
Septian Agung W
Septian Agung W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student - Blogger

Born in Jakarta, travel-food-spatial thinkers. Sci-fi Movies, Environment, and Research Enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim Kepmas UI Berhasil Memetakan Potensi Geowisata dan Bencana di Desa Cikarang Sukabumi

23 Desember 2021   15:22 Diperbarui: 23 Desember 2021   15:33 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi survei pengambilan data potensi geowisata Desa Cikarang

Senin, 29 November 2021 hingga Sabtu, 4 Desember 2021, Tim Kepedulian Masyarakat (Kepmas) Universitas Indonesia berhasil memetakan potensi geowisata dan bencana di Desa Cikarang, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi melalui program yang berjudul “PHYLLAGE” (Geography for Village).

Dari seluruh rangkaian kegiatan program PHYLLAGE, tim berhasil memetakan potensi yang dimiliki oleh desa. Salah satu potensi  yang berhasil dipetakan oleh Tim FMIPA UI bersama masyarakat Desa Cikarang diantaranya adalah titik koordinat dan jalur tracking menuju Curug Three in One. Dinamakan seperti itu karena curug tersebut terdiri dari tiga buah air terjun yang bertemu menjadi satu. Ketiga curug tersebut ialah Curug Nangsi, Curug Cibenda, dan Curug Cikupa.

Lokasi tersebut merupakan tempat yang belum dikelola sehingga perlu untuk dikembangkan lagi. Walaupun banyak rintangan untuk mengakses lokasi-lokasi tersebut, tetapi tidak menurunkan semangat kelompok pelatihan pemetaan. Hasil ini nantinya akan menjadi dasar dalam pembuatan peta geowisata Desa Cikarang dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.

Objek geowisata lainnya yang berhasil dipetakan ialah Curug Ciborohol yang juga berdekatan dengan Gua Cipicung dan Gua Oman. Semua objek ini dilakukan pemetaan dengan cara melakukan plotting dan tracking sehingga didapatkan data titik koordinat objek beserta jalur untuk menuju objek tersebut. Informasi ini menjadi sangat penting untuk mengembangkan potensi geowisata yang ada di Desa Cikarang.

Foto ornamen yang ada di dalam Gua Oman
Foto ornamen yang ada di dalam Gua Oman

Tim juga diajak oleh warga desa untuk meninjau langsung objek geowisata Gua Baduy yang berlokasi di Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. Objek wisata ini memiliki kondisi cukup baik karena sudah dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Tim melakukan survei dari pintu masuk hingga ke dalam gua untuk melihat kondisinya secara langsung.

Kegiatan survei di dalam Gua Baduy
Kegiatan survei di dalam Gua Baduy

 Di dalamnya ditemukan stalaktit, stalagmit, hingga sungai bawah tanah yang arusnya cukup deras. Survei ini bertujuan untuk melihat contoh pengembangan geowisata yang dapat diterapkan di desa lain dengan mengandalkan swadaya masyarakat dan kearifan lokal.

Foto Stalaktit di mulut Gua Baduy
Foto Stalaktit di mulut Gua Baduy

Selain potensi geowisata, program ini juga berhasil memetakan potensi rawan longsor di Desa Cikarang, Kabupaten Sukabumi. Topografinya yang berbukit hingga curam menyebabkan longsor menjadi salah satu bencana yang perlu untuk diantisipasi. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui wilayah yang berpotensi terjadi longsor sehingga dapat dilakukan mitigasi bencana dan tindakan preventif lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun