Reformasi pendidikan adalah upaya perbaikan pada bidang pendidikan. Reformasi pendidikan memiliki dua karakteristik dasar yaitu terprogram dan sistemik. Reformasi pendidikan yang terprogram menunjuk pada kurikulum atau program suatu institusi pendidikan. Yang termasuk kedalam reformasi terprogram ini adalah inovasi. Inovasi adalalah memperkenalkan ide baru, metode baru atau sarana baru untuk meningkatkan beberapa aspek dalam proses pendidikan agar terjadi perubahan secara kontras dari sebelumnya dengan maksud-maksud tertentu yang ditetapkan.
   Menurut Banathy (1991) dalam buku menyemai benih teknologi pendidikan Reformasi dikatakan sebagai usaha "doing more of the same". Usaha ini kemudian di tingkatkan dengan "doing more of the same but doing it better".Â
   Reformasi berarti perubahan radikal untuk perbaikan dalam bidang sosial, politik atau agama didalam suatu masyarakat atau negara. Orang-orang yang yang melakukan atau memikirkan reformasi disebut reformisyang tak lain adalah orang yang menganjurkan adanya usaha perbaikan tersebut tanpa adanya kekerasan.Â
   Reformasi berarti perubahan dengan melihat keperluan masa depan, menekankan kempali pada bentuk asal, berbuat lebih baik dengan dengan menghentikan penyimpangan-penyimpangan dan praktek yang salah atau memperkenalkan prosedur yang lebih baik, suatu perombakan yang menyeluruh dari suatu sistem dalam aspek politik, ekonomi, hukum, sosial dan tentu saja termasuk bidang pendidikan. Reformasi juga berarti memperbaiki, membetulkan, menyempurnakan dengan membuat sesuatu yang salah menjadi benar. Oleh karena itu, reformasi berimplikasi pada merubah sesuatu untuk menghilangkan yang tidak sempurna seperti melalui perubahan kebijakan institusional.Â
   Â
   Reformasi pendidikan pada dasarnya mempunyai tujuan agar pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Pemerintah dan masyarakat harus mau bekerjasama demi tercapainya kualitas pemeberdayaan manusia yang diinginkan. Agar sesuai dengan perkembangan jaman, sistem pendidikan harus sesuai pula dengan tuntutan yang terkini.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H