Mohon tunggu...
Septiana Delaseniati
Septiana Delaseniati Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menjadi apa adanya aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Engkau dan Aku

7 April 2014   21:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:57 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih terlarutku dalam kilau pesona misterimu. Membuai keingintahuanku untuk terus mengenalmu. Membongkar semua tabir yang menyelimuti pribadimu. Membuka kedalaman hasrat jiwamu untuk terus bersamaku.

Dalam senyum, perhatian dan canda tawamu, engkau selalu hadir dan mengisi seluruh relung jiwaku. Mendekapku dalam perhatian lembut dan hangatmu. Mendiamkanku dalam kedamaian di tengah suara hiruk pikuknya kehidupan. Dan membawaku dalam keteduhan kasihmu.

Tapi hampir tidak pernah terungkap kata cinta darimu untukku. Hanya pujian-pujian manis membelai telinga dan memuaskan mata dahagaku melalui untaian kata-kata mesra..........hai perempuan cantik, seksi dan mempesona.......... Ahhhhh............dan itu sungguh menghanyutkanku.......... melambungkan angan-anganku dalam keliaran emosi dan imajinasi jiwa. Dikelilingi sejuta warna warni yang membias dan berpadu, menghadirkan keceriaan kehidupan.

Dan aku tidak akan pernah merusaknya dengan menuntut ungkapan cintamu lagi...........karena bagiku, semua yang telah engkau lakukan bersamaku, lebih dari sebuah kata cinta. Yang terungkap lewat sikap dan tindakanmu, sudah mengungkapkan semua rasamu padaku, meskipun kata cinta tak pernah hadir diantara kita.

Maka ijinkan aku terus mendekap erat dirimu. Menikmati semua perlakuan manis dan mesramu. Menyatu dalam tindakan nyata kita, bukan lagi sekedar kata-kata. Karena itu adalah kesejatian cinta yang hakiki. Dalam semua kenyataan yang terpapar di dalam semua interaksi, antara engkau dan aku. Dan semoga kan terus abadi selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun