Jadi janganlah menjual tangkai pungkur dedap
Jika ribuan Tuan Berdasi sama saja
Tak heran banyak penjual tangkai cangkul sekan
Banyak yang menahan jerat di tempat genting
Sehingga membuat kami terbeli di petai hampa
Kalian bagaikan gajah yang masuk kampung
Merampas yang dimiliki beta dengan silatan lincah lidah kalian
Kalianlah lembu punya susu
Sedangkan kami hanyalah sapi punya nama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!