Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Tingkat Perguruan Tinggi (On Mipa PT) sedang berlangsung mulai hari ini tanggal 5-6 April 2016. Kegiatan ini diselenggarakan oleh KOPERTIS WILAYAH V. Seluruh Perguruan Tinggi di wilayah DIY berlomba untuk ikut berpartisipasi dalam event yang hampir setiap tahun ada. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Kemristekdikti) dalam rangka meningkatkan kemampuan akademik dan wawasan mahasiswa.Â
Teknis seleksi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tahap seleksi I Â yang dilaksanakan oleh PT per bidang (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) kemudian dilanjutkan dengan seleksi tahap II ditingkat wilayah yang dilaksanakan serentak, diikuti oleh 14 kopertis wilayah I-XIV. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi tahap II akan maju ke tahap berikutnya di tingkat Nasional yang akan memperebutkan tiga medali emas, lima medali perak, tujuh medali perunggu dan lima honorable mention.
On Mipa hampir setiap tahun terlasksana dengan peserta mahasiswa dari perguruan tinggi terdaftar PD-DIKTI maksimal mahasiswa semester 8 program strata 1 dan berasal dari bidang ilmu MIPA atau yang relevan. Hampir seluruh perguruan tinggi di wilayah Kopertis V mengikuti On Mipa, yang pada tahun ini dilaksanakan di Kampus Paingan Sanatha Darma Yogyakarta.Â
Tidak ketinggalan diikuti oleh kampus kebangsaan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. (UST) Pada tahun ini FKIP MIPA USTmengirimkan 21 peserta untuk seleksi tahap II setelah melalui tahap seleksi di tingkat PT. Tahap seleksi I secara teknis langsung di tangani oleh program studi masing-masing dilingkup FKIP MIPA, prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Fisika, dan Prodi Pendidikan IPA.
Tahun ini adalah tahun kesekian setelah beberapa prestasi sempat tertoreh oleh kampus UST, khususnya untuk Prodi Pendidikan Fisika. Dari tahun 2013-2015 Prodi Pendidikan Fisika UST berhasil menyabet juara 1 On Mipa Wilayah Kopertis V, selain itu juga ditahun 2014 berhasil mendapatkan predikat honorable mention tingkat nasional. Mahasiswa yang berhasil mengharumkan nama UST tersebut sekarang juga berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S2.Â
Ilham mahasiswa UST yang terdaftar di Prodi Pendidikan Fisika angkatan 2011. Rekan mahasiswa bernama Sigit Pratomo Kusumo juga menorehkan prestasi serupa dalam OSD DIY menyabet juara 2 tahun 2014, juara 4 On-Mipa Kopertis V tahun 2015, Juara OSN Pertamina Seluruh Perguruan Tinggi Se DIY tahun 2015 dan peringkat ke 6 OSN Dikpora PT Se Indonesia tahun 2015. Prestasi yang tertoreh ini tidak terlepas dari tangan dingin dosen pembimbing yang memang sangat kompeten dalam bidangnya.
On Mipa ini dirasa lebih berat dibandingkan kegiatan serupa yang terlaksana, terutama untuk PTS. Karena dalam perlombaan ini peserta On Mipa berasal dari PTN dan PTS, artinya PTS akan bersaing dengan PTN. Tetapi hal tersebut tidak membuat PTS yang mengikutinya berkecil hati, sebaliknya hal tersebut justru menambah semangat untuk terus memaksimalkan potensinya.Â
Seperti yang disampaikan oleh salah satu pembimbing mahasiswa, bahwa sebenarnya jika PTN dan PTS bersaing dalam olimpiade ini tidak terlalu fair karena pertimbangan input yang jelas berbeda antara input PTN dan input PTS. Menambahkan lagi justru hal itu menjadi tantangan bagi dosen pembimbing dari PTS untuk bisa menyiapkan mahasiswanya agar bisa layak bersaing dengan mahasiswa dari PTN. Tentu menjadi kebanggaan yang besar saat PTS mampu bersaing. Seperti kampus UST saat menduduki peringkat 6 OSN se Indonesia bidang Fisika membuktikan bahwa PTS pun layak diperhitungkan.
Prestasi tersebut tentu membuat kebanggaan luar biasa untuk kampus UST, tidak hanya membuat harum nama UST ditingkat nasional tetapi juga menginspirasi prodi lain untuk ikut serta berusaha menembus kejuaraan yang hampir setiap tahun terselenggara itu. Paling tidak mahasiswa terdorong untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang pasti memberi manfaat banyak untuk peningkatan kemampuan mahasiswa terutama dalam bidang MIPA. Tahun ini MIPA UST mengirimkan 21 Mahasiswa, terdiri dari prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Fisika, dan Prodi Pendidikan IPA.Â
Khusus untuk Prodi Pendidikan IPA mengikuti seluruh bidang yang dilombakan karena IPA terintegrasi bidang Fisika, Kimia dan Biologi. Memang sedikit terkendala terkait kedalaman materi yang dilombakan. Mungkin menjadi masukan untuk pihak penyelenggara tahun depan2017 Â On Mipa tidak hanya untuk Matematika, Fisika, Biologi dan Kimia tetapi juga ada On Mipa untuk bidang IPA.
Meskipun begitu semangat mahasiswa dalam mengikuti lomba ini begitu besar, bahkan tidak segan mereka harus mengorbankan banyak waktu untuk lebih banyak belajar dengan mengerjakan latihan-latihan soal. Tentu hal ini pantas mendapatkan apresiasi besar dari prodi atau fakultas atau tingkatkan lebih tinggi Universitas. Penghargaan dan bentuk perhatian akan menambah semangat seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya mengharumkan almamater. Â Tidak hanya untuk sang juara tetapi setiap usaha dan ikhtiar mahasiswa dalam semangat mengikuti On Mipa.