Magelang, 15 Agustus 2024, pukul 08.00 WIB mahasiswa GIAT 9 Universitas negeri Semarang posko ketangi ikut turut melaksanakan kegiatan expo UNNES GIAT 9 Kecamatan Kaliangkrik. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan UMKM masing-masing desa di Kaliangkrik. Di posko ketangi sendiri terdapat dua UMKM unggul yang diperkenalkan, yaitu kopi Padusari jenis robusta dan lenteng.
Kopi Padusari berasal dari wilayah Desa Ketangi tepatnya di Dusun Paren dan Dusun Dukuh sari. Nama kopi padusari sendiri terinspirasi dari nama daerah kopi tersebut pertama kali diproduksi sebelum diperkenalkan ke beberapa wilayah yang lain. Kopi padusari dibuat pada awal masa corona oleh Pak Muh Akhmadi dan kelompok tani. Pembuatan kopi padusari dilakukan secara teliti dan hati-hati agar citra rasa kopi tetap terjaga dan karakter kopi tidak berubah.
Kemudian, lenteng merupakan makanan khas Kaliangkrik yang diproduksi di beberapa desa, khususnya ketangi. Lenteng terbuat dari singkong yang telah dihaluskan, kemudian dicetak/dipipihkan lalu dijemur dahulu sebelum digoreng. Hasil dari olahan tersebut menghasilkan makanan lenteng yang dibuat dengan setipis mungkin sehingga ketika digoreng menjadi krispi. Lenteng memiliki rasa yang gurih dan rasanya dapat diberi varian rasa yang lain seperti rasa gurih, asin, manis, pedas, dan merambah ke rasa rasa yang lainnya, seperti yang diperkenalkan di kegiatan bazar UMKM Expo UNNES GIAT 9.
Magelang, 15 Agustus 2024, pukul 08.00 WIB mahasiswa GIAT 9 Universitas Negeri Semarang posko ketangi ikut turut melaksanakan kegiatan expo UNNES GIAT 9 Kecamatan Kaliangkrik. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan UMKM masing-masing desa di Kaliangkrik. Di posko ketangi sendiri terdapat dua UMKM unggul yang diperkenalkan, yaitu kopi Padusari jenis robusta dan lenteng.
Kopi Padusari berasal dari wilayah Desa Ketangi tepatnya di Dusun Paren dan Dusun Dukuh sari. Nama Kopi Padusari sendiri terinspirasi dari nama daerah kopi tersebut pertama kali diproduksi sebelum diperkenalkan ke beberapa wilayah yang lain. Kopi padusari dibuat pada awal masa corona oleh Pak Muh Akhmadi dan kelompok tani. Pembuatan kopi padusari dilakukan secara teliti dan hati-hati agar citra rasa kopi tetap terjaga dan karakter kopi tidak berubah.
Kemudian, lenteng merupakan makanan khas Kaliangkrik yang diproduksi di beberapa desa, khususnya ketangi. Lenteng terbuat dari singkong yang telah dihaluskan, kemudian dicetak/dipipihkan lalu dijemur dahulu sebelum digoreng. Hasil dari olahan tersebut menghasilkan makanan lenteng yang dibuat dengan setipis mungkin sehingga ketika digoreng menjadi krispi. Lenteng memiliki rasa yang gurih dan rasanya dapat diberi varian rasa yang lain seperti rasa gurih, asin, manis, pedas, dan merambah ke rasa rasa yang lainnya, seperti yang diperkenalkan di kegiatan bazar UMKM Expo UNNES GIAT 9.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H