Mohon tunggu...
Septia Anggraini
Septia Anggraini Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seberapa Penting Empati dalam Komunikasi?

6 Januari 2025   23:09 Diperbarui: 6 Januari 2025   23:09 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apasih empati itu?

            Empati yaitu kemampuan seseorang untuk memahami atau ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Empati sering dianggap sebagai komponen kunci dalam hubungan interpersonal karena memungkinkan terciptanya koneksi dan pemahaman yang lebih dalam antara individu. Empati adalah kondisi emosi dimana seseorang merasakan apa yang dirasakan orang lain seperti dia mengalaminya sendiri, dan apa yang dirasakannya tersebut sesuai dengan perasaan dan kondisi orang yang bersangkutan. Meskipun empati merupakan respon yang bersifat emosi namun juga melibatkan ketrampilan kognitif seperti kemampuan untuk mengenali kondisi emosi orang lain dan kemampuan mengambil peran (Feshbach dalam Eisenberg, 1989). Beberapa teori menyatakan bahwa empati dan simpati adalah faktor yang sangat penting dalam munculnya perilaku prososial. Gagasan tersebut telah banyak diuji secara sistematis, dan telah didukung banyak bukti empiris. Temuan yang sangat jelas menunjukkan peran empati dan perilaku prososial adalah hasil penelitian yang dilakukan terhadap sekelompok subjek dewasa. Salah satu penelitian adalah yang dilakukan oleh Toi dan Batson (Eisenberg, 1987).

            Empati merupakan perilaku untuk mengetahui perasaan dan penderita orang lain dengan cara melihat dari sudut pandang orang lain dan dapat memahami berbagai tindakan mengenai masalah yang dimiliki oleh orang lain (Goleman, 1996). Seseorang harus memiliki tiga ciri-ciri perilaku empati, yaitu pertama; mendengar orang lain berbicara dengan baik, artinya seseorang harus memperhatikan dan menjadi pendengar mengenai masalah yang diceritakan oleh individu lain, yang kedua adalah selalu memahami sudut pandang individu lain; artinya seseorang dapat memahami permasalahan dari berbagai sudut pandang sehingga mampu meningkatkan rasa toleransi, ketiga yaitu tanggap pada permasalahan individu lain; artinya seseorang dapat mengetahui perasaan orang lain melalui bahasa tubuh, gerak-gerik, ekspresi wajah, dan nada bicara.

            Empati berbeda dengan simpati, simpati merupakan suatu bentuk persetujuan, sedangkan empati tidak berhubungan dengan persetujuan, melainkan pemahaman sepenuhnya dan secara mendalam terhadap orang lain, baik secara intelektual maupun secara emosional. Simpati merupakan respons terhadap kesulitan atau kesedihan orang lain, yang didorong oleh rasa prihatin atau belas kasih. Meskipun seseorang yang merasa simpati peduli terhadap penderitaan orang lain, pemahaman mereka hanya terbatas pada sudut pandang pribadi dan perasaannya tidak mendalam. Jadi, berbeda dengan empati, simpati tidak melibatkan keterlibatan emosional yang mendalam. Bahkan, sikap simpati kerap melibatkan pemberian nasihat atau bantuan tanpa benar-benar merasakan emosi orang lain. Tentunya, hal ini sering menyebabkan kesalahpahaman. Meskipun simpati tidak melibatkan keterlibatan emosional yang mendalam seperti empati, kamu tetap bisa menunjukkan kepedulian secara konstruktif, misalnya dengan memberikan dukungan yang bermanfaat tanpa memperburuk perasaan orang lain.

Definisi komunikasi

            Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, ide, emosi, atau pesan antara individu atau kelompok melalui berbagai cara, baik secara verbal, nonverbal, tertulis, maupun visual. Komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan atau proses memberikan dan menggali informasi dari orang lain atau mahluk hidup lain dengan memakai sinyal-sinyal seperti pembicaraan, gerakan dan isyarat tubuh atau sinyalsinyal suara. Atau, komunikasi adalah suatu tindakan di mana seseorang memberikan atau menerima dari orang lain informasi tentang kebutuhan, keinginan, persepsi, pengetahuan atau kondisi afektif. Komunikasi dapat bersifat sengaja maupun tidak disengaja, dapat menyangkut sinyal-sinyal kovensional maupun tidak konvensional, dan dapat terjadi lewat modus lisan maupun lain-lainnya.

            Sedangkan menurut para ahli adalah sebagai berikut:

  • Menurut William J. Seller komunikasi adalah sebuah cara yang digunakan sehari-hari dalam menyampaikan pesan/rangsangan(stimulus) yang terbentuk melalui sebuah proses yang melibatkan dua orang atau lebih. Dimana satu sama lain memiliki peran dalam membuat pesan, mengubah isi dan makna, merespon pesan/rangsangan tersebut, serta memeliharanya di ruang publik.
  • Menurut Onong Uchjana Effendy, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media) analisis pengertian komunikasi dan 5 (Lima) unsur komunikasi menurut Harold Lasswell (2007).
  • Komunikasi menurut Forsdale (1981) adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.

            Secara singkat tujuan komunikasi adalah untuk menciptakan kesepahaman di antara kedua belah pihak. Namun, masih ada sejumlah tujuan dari komunikasi yang perlu Anda ketahui, seperti:

  • Menyampaikan pesan, komunikasi digunakan untuk menyampaikan informasi, baik itu berupa fakta, data, atau pengetahuan baru. Tujuan ini membantu dalam memperluas wawasan dan pengetahuan kita.
  • Menciptakan kesepahaman, tujuan utama komunikasi adalah menciptakan kesepahaman antara pengirim pesan dan penerima pesan. Komunikasi yang efektif memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh penerima.
  • Membangun hubungan, komunikasi berperan penting dalam membangun hubungan antarindividu atau kelompok. Tujuan ini mencakup mempererat ikatan sosial, membangun kepercayaan, dan meningkatkan kolaborasi.
  • Memecahkan masalah, komunikasi dapat digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah dan mengatasi konflik. Melalui komunikasi yang efektif, kita dapat mencari solusi bersama, mendengarkan perspektif orang lain, dan mencapai kesepakatan.
  • Membangun personal branding, komunikasi juga berperan dalam membangun identitas dan citra diri atau organisasi. Melalui komunikasi yang tepat, kita dapat mengungkapkan nilai-nilai, tujuan, dan kepribadian yang ingin kita sampaikan kepada orang lain.

Hubungan antara empati dan komunikasi

            Empati dalam komunikasi berarti kemampuan sesorang dalam merasakan dan memahami apa yang dirasakan oleh orang lain, kemudian memberikan respon dengan penuh perhatian dan juga pengertian. Dengan kata lain, empati mungkin meliputi mendengarkan dengan seksama, juga menilai pandangan orang lain dan mencoba untuk memahami sudutnya tanpa judgement. Dalam komunikasi empati, kita bisa menanggapi dengan baik untuk membangun hubungan di antara manusia. Dalam konteks ini, empati mencakup aktif mendengarkan, mengenali emosi, dan berusaha memahami sudut pandang orang lain tanpa menghakimi. Dengan empati, konflik dapat diredakan, kesalahpahaman diminimalkan, dan rasa saling percaya diperkuat.

            Dalam komunikasi antarpribadi, empati memainkan peran penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan saling pengertian. Ketika seseorang merasa dipahami, kepercayaan terhadap lawan bicara akan meningkat, sehingga komunikasi dapat berjalan lebih efektif. Empati juga relevan dalam komunikasi digital. Di media sosial, misalnya, sering kali terjadi kesalahpahaman akibat ketiadaan ekspresi nonverbal. Berlatih empati dalam komunikasi digital dapat mengurangi potensi konflik, terutama dengan memahami konteks sebelum memberikan tanggapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun