Lansia adalah orang yang berusia 60 tahun ke atas. Batasan usia tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Apa saja penyakit mata pada lansia? Berikut ini pembahasannya yang merupakan pengembangan dari EyeTalk oleh dr. Heri Wijayanto, Sp.M.
Penyakit mata pada lansia bisa mengenai kelopak mata seperti trikiasis, perubahan pada kornea, mengenai lensa mata berupa katarak, dan mengenai syaraf mata seperti retinopati maupun galukoma. Berikut ini empat penyakit mata pada lansia:
Trikiasis
Salah satu penyakit pada kelopak mata adalah trikiasis. Usia tua merupakan salah satu faktor risiko sehingga trikiasis merupakan salah satu penyakit mata pada lansia.
Trikiasis adalah penggesekan bulu mata pada kornea dan dapat disebabkan oleh entropion (pelipatan palpebra ke arah dalam), epiblefaron, atau hanya pertumbuhan yang salah arah. Keadaan ini menyebabkan iritasi kornea dan mendorong terjadinya ulserasi.
Gejala
Gejala trikiasis meliputi empat hal:
- Sensasi benda asing atau mengganjal pada mata
- Iritasi lokal
- Berair refleks (hipersekresi)
- Kemerahan
Faktor Risiko
Trikiasis bisa disebabkan oleh beberapa faktor risiko sebagai berikut:
- Entropion
- Epiblefaron
- Penyakit radang trakoma
- Sikatrisial pemfigoid
- Trauma kimia basa
- Trauma kelopak lainnya
Komplikasi
- Erosi kornea
- Keratitis
- Ulkus kornea
- Uveitis
- Endoftalmitis
- kebutaan
Penatalaksanaan
- Epilasi atau mencabut bulu mata yang salah tumbuh
- Lubrikasi topical (untuk menghindari erosi kornea) misalnya salep atau tetes mata
- Operasif. Yakni dengan ablasi (bulu matanya dibakar pakai alat)