Mohon tunggu...
SEPTIA HIDAYATIN
SEPTIA HIDAYATIN Mohon Tunggu... Lainnya - septia hidayatin

whatever you are, be a good one

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Zulfambr dan Ceritanya

24 Februari 2022   23:41 Diperbarui: 24 Februari 2022   23:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

zulfa muasaroh binti rahmawati anak ke satu dari dua bersaudara. "Si muka judes yang penuh tanda tanya" menurutku. Sering dipanggil Julpa karena katanya teman-temannya susah bilang "Z". Zulfa berumur 18 tahun yang berasal dari Kediri (btw kita satu kotaa kakk) lahir pada 14 april 2003. Zulfa memiliki hobi yang menurutku aku juga menyukainya, seperti menonton film, dengerin musik, menulis, dan membaca cerita novel atau wattpad. Hanya satu yg beda, aku tidak pandai dalam menulis.

First meet kita itu nongkrong sambil ngobrol minum es di "kocokin". Kita ketemu berame-rame ada 5 orang. Ada Aku, Julpa, dan Taza sebagai anak kelas B dan ada Rosma dan Zahwa sebagai kelas A. Kita sama-sama ketemu soalnya sama-sama berdomisili dari Kediri dan waktu itu ada kepentingan nitip buku di Zulpa. Dan kita ketemu untuk mengambil buku itu. Kita ngobrol banyak banget waktu itu sampe ngomongin temen-temen yang padahal belum kenal langsung wkwkwk (atau biasanya disebutnya julid ya kakk). Asli si yang aku kira Zulpa anaknya judes itu nyatanya Zulpa asikk bangett anaknya diajak ngobroll, diajak ghibah juga enakk wkwkwk (jangan ditiru ya guys hehe). 

Btw, sebenernya aku udah tau Zulpa dari MTs tapi waktu itu hanya sekedar tau belum kenal. Taunya kalau di sekolah MTs itu waktu jam istirahat atau jam ekstrakulikuler gitu kayak di jalan pas jalan gitu aja sii. Sebenarnya aku itu banyak tau orang tapi memang tidak tau namanya saja. First chat aku sama Zulpa itu dia duluan yang ngajak kenalan, nanya-nanya banyak sampai akhirnya chat panjang lebar trus jadi sekarang tidak canggung deh. Aku baru tau kalau Zulpa ternyata temennya bestie aku di MAN. Dan sekarang malah Zulpa jadi temen se-circle aku di perkuliahan (bisa disebut bestie juga si).

Walaupun belum kenal Zulpa sepenuhnya tapi menurut aku anaknya asikk si soalnya friendly banget, bisa diajak ngobrol serius atau becandaan kayak bisa nyesuain situasi gitu, kadang ada kan anak yang susah buat diajak ngobrol serius? tapi kalau Zulpa itu dia bisa nyesuain situasi kayak dewasa gitu anaknya dari pembawaan karakternya yang selalu bisa nyesuaikan situasi dan kondisi. Karena kita masih ketemu satu kali, terus dia ngambil kuliah offline dan aku memilih online jadinya dia mahad atau asrama di UIN Malang, belum bisa keluar bareng lagi dehh heuheu (menangis).

Oiya, aku sama Zulpa itu satu kampus guys, satu fakultas, satu jurusan, dan satu kelas. lengkap kan?. Zulfa anaknya murah senyum tapi kalau tidak senyum keliatan judesnya gitu dari raut wajahnya. Kalau di kelas dia anaknya tergolong anak-anak yang lumayan ngambis yaa soalnya dia sering banget muncul waktu jam mata kuliah berlangsung entah itu bertanya, memberi tanggapan atau opini. Sedikit berbeda denganku yang selalu mikir-mikir banget kalau mau bertanya layak tidak untuk dipertanyakan heuheu (sedih). Meskipun termasuk ke anak-anak yang ngambis tapi menurutku Zulpa itu tidak pelit ilmu, dia tipe kalau ngambis itu tidak ngambis sendiri kayak ngebantu  temennya juga buat mengambis. Zulpa sama aku ada kesamaan paling tidak suka sama anak yang sok ngambis. Bukan cuma aku sama Zulpa aja kali yaa, mungkin emang banyak orang yang tidak menyukai orang yang sok ngambis tapi disini aku nyeritain tentang Zulpa dan aku, jadi ya itu menurut kita. Ngambis sama sok ngambis itu beda ya teman-teman dan bedanya sangat kelihatan hehe.

Ngomong-ngomong soal masuk kuliah itu aku jadi ingat kalau Zulpa sama aku itu awalnya sama guys, tidak ingin masuk ke UIN Malang karena ada mahad atau asramanya yang wajib satu tahun tapi Zulpa tetep ambil mahadnya sedangkan aku tidak hehe (fyi aja karena pandemi ini jadi kita dibolehkan untuk memilih online atau offline guys). Tapi ya karena keadaan akhirnya mau tidak mau ya tetep mau di UIN Malang, tapi sekarang udah ikhlas kok ngejalaninnya walaupun kadang masih ngeluh karena UIN Malang suka bercanda hehe. Zulpa dulu ikut SNMPTN sama SPANPTKIN tapi ternyata itu bukan jodohnya jadinya dia tidak lolos. Terus dia ikut SBMPTN dan ternyata lolos di UM dijurusan tata niaga tapi ternyata saudaranya tidak lolos kayak Zulpa, and then dia disuruh milih gitu antara UM atau UIN Malang bersama saudaranya. Zulpa itu anaknya sulit buat berteman sama orang-orang baru dan teman-temannya yang di UM itu tidak satu jurusan atau fakultas sama dia, jadi ya tetap jauh. Akhirnya dia milih di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tercinta trus ketemu sama aku dan teman-teman berbagai macam lainnya.

Zulpa itu anaknya lebih suka berteman sama orang yang tidak ribet, yang ngga overpround sama dirinya sendiri kayak merasa yang paling hebat atau paling unggul gitu. Hampir sama kayak aku juga si aku juga tidak suka sama orang yang ribet dan orang yang kebanyakan drama.

Ngomongin soal percintaannya Zulfa nih, dia dari kelas 7 sampai sekarang suka sama seseorang guys (wahh awet banget kak sukanya sama seseorang wkwkwk) bayangin berapa tahun itu?. Terus waktu lulus MTs dia itu pernah nyatain rasa sukanya sama cowo itu, dan cowo itu speachless tau Zulpa suka sama dia (friendzone guys ceritanya wkwkwk). Kenapa cowo itu speachless? karena ternyata cowo itu suka sama tetangganya Zulpa, but tetangganya Zulpa itu ternyata tidak mau pacaran heuheu. Jadi sad ending ya guys ya.

Sekian ya guys ceritaku tentang perkenalanku bersama Zulfa. See you next kalau ada chapter lagii hehe..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun