Mohon tunggu...
septia wulandari
septia wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2022 dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

7 Juni 2024   20:40 Diperbarui: 7 Juni 2024   21:04 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2022, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Menurut Badan Pusat Statistik, pada triwulan I-2022, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai Rp4.513,0 triliun atas dasar harga berlaku dan Rp2.818,6 triliun atas dasar harga konstan 2010. 

Ekonomi Indonesia pada triwulan I-2022 tumbuh sebesar 5,01 persen dibandingkan dengan triwulan I-2021. Selain itu, ekonomi Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen, melebihi capaian tahun 2021 yang hanya tumbuh 3,70 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan dengan pertumbuhan mencapai 19,87 persen. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 mencapai 5,31%, tertinggi sejak 2014. 

Angka ini melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,2% dan mencapai level 5% seperti sebelum pandemi. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 didorong oleh pembukaan kembali ekonomi pasca COVID-19 dan kenaikan harga komoditas, dengan pertumbuhan yang diharapkan tetap terjaga rata-rata sebesar 4,9 persen dalam jangka menengah (2023-2025) menurut World Bank. 

Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia tahun 2022 memiliki dampak positif terhadap pembangunan infrastruktur. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerintah memiliki lebih banyak sumber daya untuk mengalokasikan dana ke sektor infrastruktur.

Contoh konkret dari dampak pertumbuhan ekonomi terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah proyek pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa. Proyek ini merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar kota dan wilayah di Pulau Jawa. 

Dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, pemerintah dapat mengalokasikan dana yang cukup untuk menyelesaikan proyek ini secara lebih cepat dan efisien, memberikan manfaat yang
besar bagi perekonomian dan masyarakat di sekitarnya.

Contoh lain dari dampak pertumbuhan ekonomi terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah:
1. Pembangunan Bandara Baru
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat mendorong pembangunan bandara baru atau perluasan bandara yang sudah ada. Contohnya adalah proyek pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo. Dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, pemerintah dapat mengalokasikan dana yang cukup untuk memperluas infrastruktur bandara yang penting untuk mendukung
pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di daerah tersebut.

Sumber:https://temon.kulonprogokab.go.id
Sumber:https://temon.kulonprogokab.go.id

2. Pembangunan Pelabuhan Modern
Pertumbuhan ekonomi yang positif juga dapat mendorong pembangunan pelabuhan modern yang dapat menampung kapal-kapal besar dan meningkatkan efisiensi dalam distribusi barang. Contoh nyata adalah proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, pemerintah dapat mempercepat pembangunan pelabuhan ini untuk
meningkatkan konektivitas dan daya saing ekonomi Indonesia.

Sumber:BISNISNEWS.id 
Sumber:BISNISNEWS.id 

Dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, pemerintah memiliki kesempatan untuk meningkatkan investasi dalam berbagai sektor infrastruktur yang vital bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun