Mohon tunggu...
Septia saufa tasya kamila
Septia saufa tasya kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia

Love yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran BIPA di Kancah Internasional

7 November 2024   00:10 Diperbarui: 7 November 2024   00:15 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan bahasa Indonesia begitu pesat, banyak penutur asing yang mulai tertarik dengan bahasa Indonesia dan mulai belajar dengan serius mempelajari bahasa maupun budaya Indonesia, dengan tujuan yang bermacam-macam penutur asing mempelajarinya entah karena tertarik, kepentingan bisnis, atau bertujuan untuk tinggal di Indonesia.

BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) merupakan pengajaran bahasa Indonesia yang dilakukan pada penutur asing yang tentunya berasal dari manca negeri. BIPA adalah program pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia seperti berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan bagi penutur asing. Pembelajaran BIPA memerlukan kurikulum, bahan ajar, metode pembelajaran, media belajar seperti audio-visual yang dirancang secara khusus. Program ini diselenggarakan dan dibina oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (Kemendikbudristek).

Fokus pembelajaran BIPA bukan hanya mempelajari mengenai bahasa, BIPA juga memperkenalkan mengenai budaya-budaya yang ada di Indonesia berupa aspek kehidupan dalam masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai sarana komunikasi, membuka pintu pemahaman terhadap ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, serta seni budaya Indonesia.

Para penutur asing yang memilih untuk belajar BIPA memiliki motivasi untuk mempelancar berbahasa Indonesia dan mengenal lebih dekat mengenai budaya Indonesia, untuk itu pengajar BIPA seharusnya menguasai mengenai bahasa dan budaya Indonesia dengan luas diharapkan dapat memperkenalkan Indonesia dengan baik dan secara luas, pengajar BIPA bukan hanya memahami budaya Indonesia secara luas, Pengajar BIPA harus juga memahami lintas budaya dari berbagai negara agar dalam proses pembelajaran dalam berjalan dengan lancar dan tidak ada adanya kesenjangan dalam pembelajaran.

BIPA memberikan peluang besar bagi Indonesia, adanya BIPA ini dapat meningkatkan citra Indonesia ke ranah internasional, dapat mendukung diplomasi kebudayaan untuk hubungan bilateral dengan negara lain dapat semakin erat, meningkatkan sektor pariwisata yang tentunya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan devisa negara, dan tentunya dapat menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia, tentunya masih banyak lagi manfaat BIPA bagi Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun