Mohon tunggu...
Septia Ningrum
Septia Ningrum Mohon Tunggu... Administrasi - Purchasing

Saya merupakan mahasiswa dan pekerja yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minat Generasi Muda pada Tari Tradisional

7 Desember 2022   21:14 Diperbarui: 7 Desember 2022   21:32 1809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tari tradisional Indonesia merupakan salah satu aset dan kebanggan negara yang harus dijunjung tinggi serta dijaga kelestariannya. Indonesia memiliki berbagai suku sehingga Indonesia memiliki banyak budaya. 

Salah satunya yaitu tari tradisional. Setiap daerah yang terdapat di Indonesia pasti memiliki tari tradisional sesuai dengan ciri khas dan budaya daerah, namun adanya perbedaan tersebut tidak menimbulkan pertikaian serta perpecahan diantara daerah daerah sebaliknya karena perbedaan tersebut justru saling melengkapi satu dengan lainnya serta tetap satu tujuan yaitu melestarikan budaya Indonesia.

Pada zaman dahulu tari tradisional digunakan untuk upacara adat, penghormatan, rasa syukur, hiburan dan lainnya. Namun seiring perkembangan zaman minat tari tradisional kian berkurang dikalangan generasi muda karena dianggap kuno dan ketinggalan zaman. 

Penyebab lainnya yaitu adanya dampak globalisasi sehingga banyak tari budaya asing yang masuk ke Indonesia dan dinilai lebih modern. Kurangnya minat generasi muda terhadap tari tradisional dapat menyebabkan ancaman terhadap budaya Indonesia.

Pemerintah ikut membantu pelestarian tari tradisional dengan meningkatkan minat dan ketertarikan generasi muda. Kini, pada sekolah dasar hingga menengah atas terdapat kegiatan ekstrakulikuler tari tradisional yang diselenggarakan sekolah untuk membantu upaya melestarikan tari tradisional. 

Selain itu, kegiatan perlombaan tari tradisional juga telah cukup banyak  diselenggarakan pemerintah. Banyak nya sanggar sanggar yang sudah berdiri-pun merupakan salah satu upaya bangsa indonesia dalam melestarikan tari tradisional.

Saya sebagai perempuan generasi muda yang gemar menari dan memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap tari tradisional. Kegemaran saya terhadap tari tradisional sudah muncul sejak saya duduk di taman kanak kanak.

Sejak saat itu saya mulai mempelajari banyak tari tradisional dan mengikut banyak perlombaan. Dengan berbagai upaya dan fasilitas yang sudah banyak disediakan oleh pemerintah dalam pelestarian tari tradisional mampu meningkatkan ketertarikan generasi muda dalam tari tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun