Mengapa mesti aku yang berujung hancur?
Kala tangan mereka mendorong mundur
Mengapa mesti aku pula yang terbentur?
Mereka bilang, itu cuma bercanda
Hanya untuk menimbulkan tawa
Tetapi ketika aku mulai tak percaya
Kemudian melontarkan banyak tanya
Lucunya ada di mana?
Mereka bilang seriusku ini sia-sia
Ketika aku berani membalas
Aku dijauhi tanpa kasih yang berbelas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!