PENGARUH KEBERADAAN PASAR MODERN TERHADAP PASAR TRADISIONAL
Pengaruh pasar modern terhadap pasar tradisional
Pada dasarnya pasar modern dan pasar tradisional memiliki keunggulan masing-masing karena segmen pasarnya berbeda satu sama lain. Di pasar tradisional, proses negosiasi harga masih berlaku, memungkinkan adanya keintiman pribadi dan emosional antara penjual dan pembeli yang tidak tersedia saat berbelanja di pasar modern, di mana harga sudah pasti dan ditandai dengan label harga di pasar saat ini. Salah satu keunggulan pasar modern dibandingkan pasar tradisional adalah kemampuan untuk bekerja dengan vendor besar, biasanya dalam jangka panjang, menghasilkan peningkatan efisiensi melalui skala ekonomi yang besar. Beberapa strategi penetapan harga juga mencakup diskon harga dan diskriminasi harga dari waktu ke waktu, strategi gratis antar promosi, jam kerja lebih lama, pembelian paket, dan parkir gratis.
Ancaman yang timbul antara lain dari keberadaan pasar modern; Pertama, pengecualian pemasok tradisional karena kebiasaan konsumsi yang berubah. Kedekatan pasar modern karena keunggulannya dibandingkan pasar tradisional membuat para pembeli pasar tradisional berpindah ke pasar modern. Kedua, terkait dengan masalah ekonomi lokal.Â
Peredaran uang di daerah-daerah, awalnya sebagian besar peredaran uang adalah bagian dari UKM, namun dengan semakin terpuruknya UKM dan pasar tradisional karena kalah bersaing dengan pasar modern maka otomatis pangsanya semakin berkurang. Di sisi lain, keberadaan pasar modern di daerah tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian lokal, karena pendapatan pasar modern biasanya hanya berasal dari IMF dan pajak iklan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H